Jembrana Dapat 'Bonus' 4 CPNS
Pemkab Jembrana mengusulkan kuota 186 CPNS ke pemerintah pusat. KemenPAN–RB memberi jatah 190 orang CPNS tahun 2018
NEGARA, NusaBali
Sesuai keputusan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) terkait rekrutmen CPNS tahun 2018, Pemkab Jembrana mendapat kuota 190 orang. Jatah CPNS untuk Jembrana itu bertambah 4 orang dari usulan Pemkab Jembrana yakni sebanyak 186 orang.
Sekda Jembrana I Made Sudiada membenarkan adanya jatah 190 CPNS tersebut. Namun pihaknyabelum dapat merinci masing-masing formasi dari 190 CPNS tersebut. Yang pasti, dari 190 CPNS itu formasinya terdiri dari tiga bidang, yakni guru SD dan SMP, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis jabatan fungsional. “Nanti tunggu surat dari BKN (Badan Kepegawaian Negara) pusat,” ujarnya, Selasa (11/9).
Terkait pelamar CPNS tahun ini, salah satu syaratnya batasan umur maksimal 35 tahun. Bagi guru honorer yang masih memenuhi syarat umur di bawah 35 tahun, tetap bisa mengikuti seleksi CPNS. Masyarakat yang ingin menjadi PNS, harus melalui mekanisme tes seleksi CPNS yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Waktu pendaftaran CPNS masih tentatif.
Sambil menunggu petunjuk dari pemerintah pusat terkait jadwal pendaftaran CPNS tersebut, Pemkab Jembrana mempersiapkan pembentukan tim seleksi administrasi pendaftar CPNS 2018.
Sedangkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana I Made Budiasa, ketika sempat dikonfirmasi sebelumnya, mengakui mengusulkan 186 CPNS ke pusat. Usulan tersebut dibuat sesuai arahan pusat, yakni mengusulkan rekrutmen CPNS sesuai jumlah pegawai pensiun tahun 2018. Adapun formasi yang diusulkan mengacu arahan pusat, adalah untuk bidang pendidikan, bidang kesehatan, dan jabatan teknis tertentu bidang infrastruktur.
“Dan bisa diusulkan jabatan fungsional tertentu sesuai prioritas daerah. Jabatan fungsional umum atau staf administrasi tidak diperkenankan dalam formasi tahun ini,” ujarnya. *ode
Sekda Jembrana I Made Sudiada membenarkan adanya jatah 190 CPNS tersebut. Namun pihaknyabelum dapat merinci masing-masing formasi dari 190 CPNS tersebut. Yang pasti, dari 190 CPNS itu formasinya terdiri dari tiga bidang, yakni guru SD dan SMP, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis jabatan fungsional. “Nanti tunggu surat dari BKN (Badan Kepegawaian Negara) pusat,” ujarnya, Selasa (11/9).
Terkait pelamar CPNS tahun ini, salah satu syaratnya batasan umur maksimal 35 tahun. Bagi guru honorer yang masih memenuhi syarat umur di bawah 35 tahun, tetap bisa mengikuti seleksi CPNS. Masyarakat yang ingin menjadi PNS, harus melalui mekanisme tes seleksi CPNS yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Waktu pendaftaran CPNS masih tentatif.
Sambil menunggu petunjuk dari pemerintah pusat terkait jadwal pendaftaran CPNS tersebut, Pemkab Jembrana mempersiapkan pembentukan tim seleksi administrasi pendaftar CPNS 2018.
Sedangkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana I Made Budiasa, ketika sempat dikonfirmasi sebelumnya, mengakui mengusulkan 186 CPNS ke pusat. Usulan tersebut dibuat sesuai arahan pusat, yakni mengusulkan rekrutmen CPNS sesuai jumlah pegawai pensiun tahun 2018. Adapun formasi yang diusulkan mengacu arahan pusat, adalah untuk bidang pendidikan, bidang kesehatan, dan jabatan teknis tertentu bidang infrastruktur.
“Dan bisa diusulkan jabatan fungsional tertentu sesuai prioritas daerah. Jabatan fungsional umum atau staf administrasi tidak diperkenankan dalam formasi tahun ini,” ujarnya. *ode
Komentar