nusabali

Hasil Uji Mutu, Underpass Layak Digunakan

  • www.nusabali.com-hasil-uji-mutu-underpass-layak-digunakan

Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai Dipelaspas Hari Ini

MANGUPURA, NusaBali
Dua hari pasca ujicoba, Underpass (jalan bawah tanah) Simpang Tugu Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung akan diupacarai pamelaspas pada Buda Kliwon Ugu, Rabu (12/9) ini. Berdasarkan hasil uji mutu dan laik jalan, Underpass dengan panjang 712 meter, lebar 16 meter, dan tinggi ruang 5,2 meter ini dinyatakan layak untuk digunakan.

Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai Tuban bernilai Rp 168,38 miliar ini sudah selesai dikerjakan, 31 Agustus 2018 lalu. Underpass baru diujicoba, Senin (10/9) lalu. Namun, belum dipastikan kapan Underpass akan dioperasikan, karena pasca diujicoba hari itu langsung ditutup kembali.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VIII, I Nyoman Yasmara, menyatakan upacara pamelaspan Underpass akan digelar hari ini, mulai pagi pukul 09.00 Wita. Upacara pamelaspas dipuput dua sulinggih, masing-masing Pedanda Siwa dari Sanur (Kecamatan Denpasar Selatan) dan Pedanda Buda dari Sukawati (Kecamatan Sukawati, Gianyar).

Menurut Nyoman Yasmara, upacara pamelaspas akan dilaksanakan di bawah lorong underpass pada terowongan sepanjang 128 meter. Pejabat yang akan menghadiri ritual pamelaspas, antara lain, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta. “Upacara ini sebagai bentuk syukuran atas selesainya pengerjaan Underpass. Yang boleh masuk ke Underpass saat upacara besok (hari ini) hanya undangan. Tidak ada agenda ujicoba lagi,” jelas Yasmara saat dikonfirmasi NusaBali, Selasa (11/9).

Ditanya kapan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai Tuban akan diresmikan dan dioperasikan, Yasmara mengaku belum tahu. Pihaknya berharap dengan selesainya upacara pamelaspas hari ini, segera ada kejelasan terkait peresmian Underpass. "Kami berharap secepatnya diresmikan. Yang pasti diresmikan bulan ini, tapi jadwalnya masih tentatif. Rencananya, Underpass akan diresmikan bersamaan dengan peresmian Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK),” harap Yasmara.

Ujicoba Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai Tuban itu sendiri telah dilaksanakan, Senin siang. Ujicoba hanya berlangsung setengah jam mulai pukul 12.00 Wita hingga 12.30 Wita. Kepala Seksi Pembangunan dan Pengujian Jembatan BBPJN Wilayah VIII, Rr Rum Auliyati, mengatakan sebelum uji mutu dan laik jalan, sudah dilakukan pra uji. Dari hasil pengujian, akan dibuatkan rekomendasi sebagai dasar untuk melakukan peresmian. Artinya, saat dilakukan peresmian nanti, Under-pass ini sudah dinyatakan aman dan nyaman untuk digunakan.

“Bawasannya Underpass ini sudah layak untuk dimanfaatkan. Rekomendasi ini penting untuk peresmian Underpass nanti,” ujar Rum Auliyati di sela menghadiri ujicoba Underpass Simpang Patung Ngurah Rai Tuban, Senin siang.

“Untuk peresmian Underpass ini rencananya 22 September 2018 mendatang. Tapi, itu belum pasti, jadwalnya masih tentatif. Kami berharap peresmian bisa lebih cepat lagi,” imbuhnya.

Rum Auliyati memaparkan, Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai Tuban dilengkapi dengan portal otomatis yang berada pada pintu masuk. Portal otomatis ini berfungsi untuk menutup jalan saat terjadi sesuatu yang tak diinginkan di dalam Underpass, seperti kecelakaan atau kebanjiran. Pemasangan portal otomatis ini sebagai bentuk antisipasi, mengingat Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai Tuban ini sangat panjang dan terbilang kawasan langganan banjir rob.

Namun, kata Rum Auliyati, pemabangunan Underpass ini sudah melaui pengujian. Konstruksi bangunan sudah dapat mengatasi masalah banjir rob yang sering terjadi. Selain itu, juga sudah disediakan pompa dan 4 petugas setiap hari full 24 jam. Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai Tuban sendiri dibangun untuk menunjang kegiatan akbar Annual Meeting IMF-World Bank di Bali, Oktober 2018 mendayang, yang dihadiri 15.000 orang delegasi dari berbagai belahan dunia. *po

Komentar