nusabali

Komunitas Joanyar Rantau Bantu Perbaiki Barong

  • www.nusabali.com-komunitas-joanyar-rantau-bantu-perbaiki-barong

Warga Desa Joanyar, Kecamatan Seririt, Buleleng yang tergabung dalam Komunitas Joanyar Rantau (JKR) membantu perbaikan barong duwe sasuhunan Betara Puseh Desa Pakraman Joanyar Kajanan.

SINGARAJA, NusaBali

Bantuan dalam bentuk dana tunai itu diserahkan Ketua JKR, Adi Wiratma diterima Bendesa Pakraman Joanyar Kajanan, I Nyoman Suyasa di pelataran Pura Puseh Joanyar Kajanan, Minggu (9/9) kemarin."Pemberian bantuan ini menjadi program partisipatif anggota JKR yang bersumber dari urunan anggota dalam rangka melestarikan adat, agama dan budaya di tanah kelahiran," ujar Adi Wiratma didampingi Humas JKR, Sudharma Hariawan dan pengurus lainnya seperti Eka Nata, Demas, Nyoman Nesa, Roni Arsana, dan Masdana, kemarin.

Adi Wiratma yang mantan Sekcam Kuta Selatan menjelaskan, anggota JKR yang berjumlah hampir 75 kepala keluarga ini merupakan warga Joanyar di perantauan yang tersebar di wilayah Badung, Gianyar, Denpasar, Tabanan, dan Karangasem. Bahkan ada anggota yang tinggal di Jakarta dan Kalimantan aktif berpartisipasi dalam berbagai program sosial.

Sejauh ini, kata Adi Wiratma, komunitas JKR mengadakan temu kangen setiap dua bulan sekali dalam balutan arisan keluarga, termasuk monitoring dana suka duka yang disalurkan dalam bentuk simpan pinjam untuk internal. "JKR memiliki skala prioritas kepedulian sosial di antaranya membantu anggota yang berduka dan memasuki masa grahasta maupun partisipasi pembangunan dalam bidang seni, adat, agama dan budaya yang bersifat insidentil, termasuk membantu penyaluran tenaga kerja bagi anggota dan keluarganya," katanya seraya menegaskan JKR memiliki motto ‘Dari Rantau Membangun Desa’ sehingga komitmen itu patut diimplementasikan dalam berbagai kegiatan sosial untuk mendukung pembangunan di desa.

Mantan Lurah Kerobokan Kaja ini menjelaskan, Komunitas JKR siap mendukung upaya perbaikan dan pembangunan pura kahyangan tiga di wilayah Joanyar sebagai wujud komitmen terhadap tanah kelahiran. "Bantuan ini jangan dilihat dari besaran rupiah yang diserahkan, tapi nilai partisipasi itu yang hendaknya diapresiasi sebagai bentuk kepedulian warga rantau terhadap kampung kelahirannya," harapnya.

Sementara itu, Bendesa Pakraman Joanyar, I Nyoman Suyasa memberi apresiasi dan penghargaan yang tinggi serta mengucapkan terima kasih atas bantuan semeton JKR untuk perbaikan barong duwe sasuhunan Pura Puseh tersebut. "Perbaikan ini bersifat menyeluruh karena kerusakan barong merata, seperti rambut, prada, dan jenggot sintetis. Kami bangga dengan semeton JKR yang peduli terhadap dinamika sosial di tanah kelahiran. Sudah banyak partisipasi JKR dalam berbagai kegiatan yadnya di desa pakraman, semoga warga lain ikut termotivasi untuk membangun desa," kata Suyasa.

Untuk target perbaikan, Suyasa memprediksi tuntas bulan September ini sehingga bisa masolah bertepatan karya piodalan di Pura Puseh akhir September 2018 ini. *

Komentar