PDAM Tambah Tiga Sumur Dalam
Sambungan Baru Reguler Distop
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak tiga sumur dalam dibangun tahun ini oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Buleleng. Penambahan tiga sumur dalam itu disebut untuk memperbaiki layanan kepada seluruh pelanggan. Untuk memaksimalkan layanan tahun ini PDAM mengaku menyetop pemasangan sambungan baru reguler.
Dirut PDAM Buleleng, I Made Lestariana ditemui di sela-sela kegiatan HUT PDAM Buleleng ke-32, Jumat (7/9) menjelaskan penambahan tiga sumur dalam itu masing-masing di Desa Pangkung Paruk di Kecamatan Seririt, Desa Tinga-Tinga di Kecamatan Gerokgak dan di Desa/Kecamatan Kubutambahan Buleleng. Masing-masing sumur dalam yang ditargetkan tuntas di akhir tahun ini memiliki kapasitas air 10 liter per detik.
Selain tiga sumur dalam, ia juga mengaku tengah meningkatkan kapasitas sumur dalam di Desa Kerobokan Kecamatan Sawan. Dari kapasitas 10 meter/detik ditingkatkan menjadi 20 meter/detik. Suplai air dari empat sumur ini ke depannya diharapkan dapat memaksimalkan pelayanan yang selama ini mengalami penurunan debit air di musim kemarau.
“Sejauh ini total debit air kami 749 liter/detik, masih tersisa untuk melayani 51 ribu pelanggan di seluruh daerah layanan. Hanya saja kalau musim kemarau memang ada penurunan debit yang kadang membuat gangguan di beban puncak pemakaian, ini yang kami terus upayakan,” kata dia.
Sementara itu pihaknya juga kini sednag menunggu serah terima pengelolaan SPAM Air Sanih dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida yang rencananya akan dioperasikan tahun ini. SPAM Air Sanih dengan debit 125 liter per detik akan membantu melayani kebutuhan air bersih di wilayah Buleleng Timur.
“Penyerahan pengelolaan dari BWS sebenarnya sudah akhir bulan lalu, tetapi belum kami terima karena masih ada kebocoran, saat ini masih dalam tahap uji coba. Kalau ini beroperasi bisa untuk mengaliri 10 ribu sambungan rumah,” jelasnya. Lestariana menjelaskan peningkatan pelayanan terus diupayakan untuk masyarakat Buleleng sehingga kini PDAM sudah mencakup 43 persen kebutuhan air masyarakat Buleleng. *k23
Sebanyak tiga sumur dalam dibangun tahun ini oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Buleleng. Penambahan tiga sumur dalam itu disebut untuk memperbaiki layanan kepada seluruh pelanggan. Untuk memaksimalkan layanan tahun ini PDAM mengaku menyetop pemasangan sambungan baru reguler.
Dirut PDAM Buleleng, I Made Lestariana ditemui di sela-sela kegiatan HUT PDAM Buleleng ke-32, Jumat (7/9) menjelaskan penambahan tiga sumur dalam itu masing-masing di Desa Pangkung Paruk di Kecamatan Seririt, Desa Tinga-Tinga di Kecamatan Gerokgak dan di Desa/Kecamatan Kubutambahan Buleleng. Masing-masing sumur dalam yang ditargetkan tuntas di akhir tahun ini memiliki kapasitas air 10 liter per detik.
Selain tiga sumur dalam, ia juga mengaku tengah meningkatkan kapasitas sumur dalam di Desa Kerobokan Kecamatan Sawan. Dari kapasitas 10 meter/detik ditingkatkan menjadi 20 meter/detik. Suplai air dari empat sumur ini ke depannya diharapkan dapat memaksimalkan pelayanan yang selama ini mengalami penurunan debit air di musim kemarau.
“Sejauh ini total debit air kami 749 liter/detik, masih tersisa untuk melayani 51 ribu pelanggan di seluruh daerah layanan. Hanya saja kalau musim kemarau memang ada penurunan debit yang kadang membuat gangguan di beban puncak pemakaian, ini yang kami terus upayakan,” kata dia.
Sementara itu pihaknya juga kini sednag menunggu serah terima pengelolaan SPAM Air Sanih dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida yang rencananya akan dioperasikan tahun ini. SPAM Air Sanih dengan debit 125 liter per detik akan membantu melayani kebutuhan air bersih di wilayah Buleleng Timur.
“Penyerahan pengelolaan dari BWS sebenarnya sudah akhir bulan lalu, tetapi belum kami terima karena masih ada kebocoran, saat ini masih dalam tahap uji coba. Kalau ini beroperasi bisa untuk mengaliri 10 ribu sambungan rumah,” jelasnya. Lestariana menjelaskan peningkatan pelayanan terus diupayakan untuk masyarakat Buleleng sehingga kini PDAM sudah mencakup 43 persen kebutuhan air masyarakat Buleleng. *k23
Komentar