nusabali

Soundrenaline 2018 Tawarkan Musik dan Seni

  • www.nusabali.com-soundrenaline-2018-tawarkan-musik-dan-seni

Patung Penari Baris Anyaman Bambu Menjadi Masterpiece

DENPASAR, NusaBali

Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, festival musik Soundrenaline 2018 bakal menyuguhkan kolaborasi seni. Ragam kolaborasi itu diciptakan dengan semangat kreatif agar setiap pengunjung Soundrenaline mendapatkan pengalaman festival yang tidak terlupakan melalui berbagai karya lintas genre tersebut.

“Setelah digelar sejak 2003, kali ini kami menampilkan pula seniman-seniman lain (di luar musik, Red) pada ajang Soundrenaline. Tapi bukan berarti kami menghilangkan music. Judulnya (event) kan tetap ‘sound’,” kata Choky dari Level7 sebagai penyelenggara Soundrenaline 2018 saat jumpa pers di Rumahan Bistro Denpasar, Kamis (6/9).

Choky menyebut Soundrenaline tahun ini yang digelar di Garuda Wisnu Kencana, Ungasan, Kuta Selatan, pada 8–9 September mendatang akan lebih hidup dan berwarna dengan komposisi line up yang lebih beragam, serta keterlibatan para kreator di luar musik untuk saling berekspresi dan menginspirasi.

“Kami ingin memberikan pengalaman festival yang berkesan kepada para pengunjung melalui ragam karya yang tersebar di lima panggung berbeda,” tambah Choky.

Untuk musisi internasional yang tampil di antaranya Limpbizkit, Zee Avi, dan Hujan asal Malaysia serta Yellow Fang dan Phum Viphurit asal Thailand. “Pemilihan Limpbizkit karena kami tahu mereka penampilannya ditunggu-tunggu penggemarnya. Dan kebetulan jadwal musim panasnya cocok dengan kami sehingga Limpbizkit siap tampil,” kata Choky.

Sementara band ternama Indonesia yang tampil di antaranya Sheila On 7, Padi Reborn, Mocca, Silampukau, Seringai, Danilla, The SIGIT, Jogja Hip Hop Foundation. Sedangkan dari tuan rumah Bali ada Navicula dan Dialog Dini Hari. “Event Soundrenaline ini adalah panggung yang sangat prestise. Kami senang tampil di sini,” kata Robi Navicula yang mengaku dari pagelaran Soundrenaline hanya absen sekali.

Lalu bagaimana dengan kiprah seniman di luar musik? Mahakarya seniman ini bisa dinikmati di Creators Area, di mana pada area tersebut para pengunjung dapat mengikuti berbagai kegiatan inspiratif yang dapat memperluas wawasan dan membuka network di bidang kreatif, seperti workshop dan sharing session dari para kreator, ditambah dengan adanya marketplace dari berbagai brand lokal.

Beberapa karya seni instalasi publik dari para seniman ternama tanah air, seperti Hahan, l Made Aswino Aji, Ardi Makki Gunawan, Erwin Windu Pranata, dan Cut and Rescue.

Aswino akan membawa karya gapura. Lalu berkolaborasi dengan seniman lainnya, sebuah patung bambu Penari Baris raksasa dikabarkan akan siap beraksi. Patung setinggi 6,5 meter dan lebar 8,5 meter tersebut merupakan karya Aswino Aji dkk yang digarap di Tampaksiring selama sebulan.

“Kedua karya saya nanti menggunakan teknik yang berbeda. Karya pertama saya berbentuk gapura Bali setinggi enam meter akan menampilkan ragam teknik ukiran, sedangkan karya kedua yang berbentuk patung penari baris diciptakan dari anyaman bambu hasil kolaborasi saya dengan tiga kawan saya,” ungkap Aswino. *mao

Komentar