Indonesia Target Tujuh Besar

SOLO, NusaBali
Menurut Kabid Binpres NPC Indonesia Waluyo, untuk meraih target itu kontingen Indonesia membidik 17 medali emas, 25 perak dan 27 perunggu. Waluyo optimistis, tim Merah Putih mampu mencapainya

"Kami menyiapkan diri sejak satu tahun ini. Kami telah try out. Kami yakin meraih peringkat ketujuh," ujar Waluyo, di Solo, Rabu (5/9).

APG 2018 mempertandingkan 18 cabang olahraga (cabor). Cabor unggulan diharap menyumbang lebih dari satu medali emas, seperti bulutangkis. Sedangkan empat emas bulutangkis dari ganda putri, ganda putra, ganda campuran dan tunggal wheel chair. Selain itu, Indonesia juga menargetkan cabor renang dan catur meraih empat emas. Sisanya dari angkat berat difabel satu emas, tenis meja dua emas serta para atletik dua  emas.

Terkait persaingan di APG, Waluyo menyebutkan, China, Jepang, Iran, Korsel, Uzbekistan dan Thailand masih menjadi lawan berat. Namun tim Indonesia akan berusaha maksimal meraih hasil terbaik. Jika dapat harus menggeser Thailand dari posisi enam besar.

Dalam usaha mencapai target itu, Waluyo menegaskan, atlet yang berlaga ditata agar mencapai puncaknya saat pertandingan, seperti makanan pun juga dijaga.  Dalam APG 2018, Indonesia menurunkan 337 atlet, yang akan melalui proses klasifikasi pada 2-5 Oktober.

Direktur Klasifikasi INAPGOC dr. Christofer Muliadi Siagian mengatakan, klasifikasi adalah proses yang harus di lewati atlet untuk ikut APG demi menghasilkan pertandingan berimbang. Mereka mendatangkan 84 orang dari luar Indonesia yang memiliki sertifikat internasional. Dari 18 cabor hanya wheel chair tenis yang tidak menjalani proses klasifikasi.

"Sebab mereka yang ikut sudah memiliki rangking profesional. Walhasil tidak lagi di klasifikasi," kata dr. Christofer. *k22