nusabali

Wanita Korban Penembakan 'Koboi' Lumpuh

  • www.nusabali.com-wanita-korban-penembakan-koboi-lumpuh

H (21) korban penembakan misterius masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

BANDUNG, NusaBali
Dokter menyebut wanita muda itu mengalami lumpuh. "Iya (lumpuh). Seperti saat datang pertama kali memang permasalahannya di kelemahan otot kaki dan tangannya. Masih belum ada perbaikan," ujar Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSHS Doddy Tavianto saat dihubungi, Senin (3/8) dilansir detik.

Doddy mengatakan lemahnya otot tangan dan kaki H disebabkan oleh peluru. Peluru tersebut mengenai saraf sumsum tulang belakang korban. "Kekuatan di kaki 0 sementara di tangan 2. Jadi di bawah normal kekuatan ototnya. Kalau yang normal kekuatannya 5," kata dia.

Pihaknya belum bisa memastikan apakah korban mengalami kelumpuhan permanen atau hanya sementara. Dokter masih menunggu hasil perkembangan. "Karena setiap hari kita harus evaluasi terus dan juga kan kalau ini menyangkut kerusakan di saraf. Recovery atau pemulihannya itu lama. Jadi kita belum bisa mengatakan sekarang temporer atau permanen," kata dia.

H menjadi korban penembakan orang tak dikenal pada Jumat dini hari. Dia ditembak orang tak dikenal usai pulang dari tempat hiburan malam di area gerbang tol Pasteur. Saat berada dalam mobil, 'koboi' misterius menembak ke bagian belakang mobil. Peluru melesat mengenai leher H hingga tembus ke pintu kanan mobil. Sang 'koboi' menembak korban dari jarak 100 meter.

Polisi terus menyelidiki kasus penembakan yang melukai seorang wanita H (21). Sebanyak delapan kamera CCTV dianalisis petugas untuk mengidentifikasi pelaku.

"Sampai saat ini kami masih pengumpulan bukti-bukti dan juga pencarian saksi. Kita sudah mendapatkan delapan CCTV," ucap Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (3/9).

Yoris menjelaskan rekaman CCTV yang didapatnya rata-rata berasal dari kamera pengintai milik masyarakat. Sementara CCTV Pemkot Bandung hanya satu yaitu milik Dinas Perhubungan (Dishub).

"CCTV yang kita dapatkan dari Dishub cuma satu yang ada di Pasteur. Tapi kita sudah mendapatkan CCTV lain dari masyarakat sepanjang jalan mulai dari lokasi kejadian awal (tempat hiburan) sampai Pasteur," tutur Yoris. Terduga 'koboi' diperkirakan dua orang yang beraksi menggunakan sepeda motor.

"Sejauh ini yang sudah kita dapatkan pelaku menggunakan sepeda motor, dua orang berboncengan," ucap AKBP M Yoris Maulana. Teridentifikasinya terduga pelaku tersebut berdasarkan rekaman kamera CCTV yang didapat polisi. Selain petunjuk yang diperoleh dari CCTV, polisi menggali informasi dengan memeriksa belasan saksi. *

Komentar