nusabali

SMPN 1 Banjarangkan Sumbang Korban Gempa Lombok

  • www.nusabali.com-smpn-1-banjarangkan-sumbang-korban-gempa-lombok

Siswa SMPN 1 Banjarangkan memberikan bantuan kepada korban gempa di Lombok dengan cara menyisihkan uang saku secara sukarela.

SEMARAPURA, NusaBali

Selain siswa, para guru dan pegawai juga turut melakukan hal ini. Dana yang terkumpul dan disumbangkan Rp 6,6 juta. Bantuan dana itu akan disalurkan melalui Dinas Pendidikan (Disik) Klungkung, Senin (3/9) ini. “Menyisihkan uang secara sukarela ini kita lakukan seminggu lalu, sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap saudara kita yang mengalami bencana gempa NTB, khususnya di Lombok,” ujar Kepala SMPN 1 Banjarangkan I Nengah Suradnya, kepada NusaBali, Minggu (2/9).

Kata dia, korban gempa juga berdampak terhadap dunia pendidikan di Lombok sehingga perlu bantuan yang mendesak. Mengenai pemberian bantuan ini sebelumnya juga sudah disampaikan dengan Disdik dan pihak Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Klungkung.

Adapun dana yang terkumpul dari siswa, guru, dan pegawai mencapai Rp 6.628.500, dengan rincian guru dan staf Rp 2.171.000, siswa kelas VII Rp 1.201.500, siswa kelas VIII Rp 1.429.000, dan siswa kelas IX Rp 1.827.000. “Jumlah siswa 903 orang dan guru dan staf 96 orang,” ujarnya. Kegiatan ini juga serangkaian dengan moment HUT ke-45, SMPN 1 Banjarangkan, jatuh pada 31 Agustus 2018, bertema "Melalui Kegiatan Seni dan Olahraga Kita Sukseskan Gema Santi Menuju Generasi Emas yang Unggul dan Sejahtera".

Dalam memeriahkan HUT SMP N 1 Banjarangkan, berbagai jenis kegitan diadakan yakni lomba seni, lomba mata pelajaran, lomba olahraga, kegiatan sosial, cinta lingkungan dan lainnya. Hadir Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta mengatakan HUT jangan sekadar serimonial. Terpenting melakukan evaluasi terhadap perjalanan sekolah ini. “Dalam melakukan evaluasi harus mencermati beberapa hal yakni, perkembangan kenaikan dari segi akademik maupun non-akademik, komunikasi dengan masyarakat, pemerintah dan lingkungan itu harus dievaluasi dengan baik,” ujarnya.

Bupati Suwirta berharap dari evaluasi tersebut, kepala sekolah dan seluruh jajarannya bisa melakukan langkah-langkah baik itu antisipasi, peningkatan, maupun penguatan-penguatan sesuai dengan inovasi. *wan

Komentar