nusabali

Ikan Mola-mola Kembali Terdampar di Buleleng

  • www.nusabali.com-ikan-mola-mola-kembali-terdampar-di-buleleng

Spesies ikan langka dan dilindungi, mola-mola kembali ditemukan terdampar di perairan Buleleng.

SINGARAJA, NusaBali
Ikan mola-mola kali keduanya ditemukan lemas di perairan Desa Umeanyar, Kecamatan Seririt, Buleleng pada Sabtu (1/9) pukul 08.00 WITA. Ikan dilindungi ini pada pertengahan Januari lalu juga sempat ditemukan dalam kondisi mati di perairan Keluhahan Kampung Baru, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

Menurut Perbekel Umeanyar, Putu Edy Mulyana yang dihubungi via telepon, Minggu (2/9) kemarin menjelaskan, ikan mola-mola ditemukan pertamakali oleh nelayan asal Desa Pengastulan, Putu Joena dan rekan-rekannya. Saat itu keempat nelayan sedang mencari ikan di kawasan laut Umeanyar. Tanpa sengaja mereka menemukan ikan mola-mola dalam kondisi lemah terdampar di pinggir laut tepat di depan villa Danison.

“Saya dapat laporan dari masyarakat, saya sempat minta amakan dulu, tetapi keburu ditarik nelayan Pengastulan,” kata dia. Keempat nelayan yang menemukan ikan langka ini, disebut langsung menariknya ketengah laut dengan perahu yang diikatkan di ikan mola-mola, karena masih dalam keadaan hidup.

Tetapi upaya penyelamatan nelayan itu sia-sia. Di tengah perjalanan, ikan langka itu disebut sudah mati. Nelayan yang masih melakukan upaya penarikan tetap melanjutkan upayanya dan meninggalkan bangkai ikan mola-mola di tengah laut. 

Kasat Polairud Polres Buleleng, AKP Putu Aryana, dihubungi terpisah mengatakan, nelayan Pengastulan memang menarik ikan itu ke arah Timur Laut, untuk penyelamatan. “Saat ditemukan nelayan memang sudah lemah, apa karna sakit kita tidak tahu, cepatlah dibawa ke tengah, tetapi keburu mati,” kata dia. Pihaknya pun memastikan bahwa ikan Mola-Mola termasuk salah satu spesies laut yang dilindungi karena sudah langka.

AKP Aryana pun menyebutkan ikan mola-mola memang tidak hidup di perairan Buleleng. Biasanya spesies ini hanya melewati Buleleng sebagai jalur lintasan saja. Pihaknya berharap kepada masyarakt untuk tetap melaporkan temuan spesies langka, seperti mola-mola, penyu, lumba-lumba, hiu yang terdampar di laut Buleleng. Sehingga jika memungkinkan dapat segera dilakukan evakuasi dan penyelamatan. *k23

Komentar