nusabali

'Gempa', Puluhan Lansia Berhamburan Sambil Tutupi Kepala

  • www.nusabali.com-gempa-puluhan-lansia-berhamburan-sambil-tutupi-kepala

Sebanyak 75 warga lanjut usia (lansia) di Banjar Bantas, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara diberikan pemahaman dan simulasi tanggap bencana gempa bumi, Minggu (2/9).

DENPASAR, NusaBali 
Sejumlah lansia itu diajarkan untuk bisa menyelamatkan diri saat gempa terjadi di kawasan tersebut.  Kemarin, para lansia diberikan materi oleh tim BPBD Kota Denpasar terkait bencana gempa bumi. Saat sirine berbunyi, lansia berhamburan ke luar dengan tangan menutup bagian atas kepala. Mereka tidak diperkenankan lari, melainkan berjalan pelan-pelan sambil melihat situasi di sekitarnya yang dapat membahayakan nyawa mereka. 

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Denpasar Dewa Made Wesnawa Wedagama saat ditemui di lokasi kemarin, mengungkapkan, simulasi ini dilakukan untuk mencegah terjadinya insiden pada lansia. Sebab, selama ini lansia yang kebanyakan tidak memiliki pengetahuan dan keahlian dalam menyelamatkan diri rentan tertinggal dari keluarga yang sudah panik. 

Dikatakan Wesnawa, dengan kasus-kasus sebelumnya, seluruh warga di Banjar Bantas baik anak-anak maupun lansia harus memiliki dan mengerti bencana gempa bumi. "Kami ingin semua memahami, jika memang ada bencana gempa bumi agar tetap memprioritaskan lansia dan anak-anak. Dengan simulasi ini mereka nantinya tidak lagi bingung cara menyelamatkan diri," ungkapnya. 

Materi yang diberikan untuk lansia ini seperti cara berjalan dengan mengikuti aturan dalam menyelamatkan diri. Simulasi ini dilakukan juga karena di Denpasar dilalui oleh tiga patahan gempa di area Asia Pasifik, Asia, dan Eropa. "Dengan kondisi ini kami ingin setiap banjar bisa mendapatkan simulasi khusus lansia. Agar mereka saat evakuasi bisa mengikuti aturan yang sudah kita berikan sekarang," imbuhnya.  *mi

Komentar