Pelatih Pilih Game Internal
Genjot Fisik dan Taktik Bali United
MANGUPURA, NusaBali
Tim pelatih Bali United terus memantapkan kondisi fisik dan taktik para pemainnya, setelah Liga 1 2018 memasuki jeda saat Asian Games 2018. Bali United tak menjadwalkan ujicoba melawan tim lain, tapi memilih game internal untuk menggeber fisik dan taktik.
Absennya pelatih kepala Widodo Cahyono Putro yang mengikuti kursus lisensi pelatih A Pro AFC tak menghambat latihan Fadil Sausu dan kawan-kawan. Rencananya, Bali United melakukan game internal.
Pada Jumat (31/8), skuat Bali United kembali berlatih setelah para pemain diliburkan satu hari pada Kamis. Hal itu dimaksudkan untuk memberi pemain recovery setelah menghabiskan waktu untuk tes fisik.
"Kami berikan waktu recovery pada pemain selama sehari setelah beberapa hari terakhir intensitas latihan cukup padat, dan kami berharap pemain kembali segar pascalibur satu hari," kata Eko Purdjianto, asisten pelatih.
"Kami juga siapkan satu kali sesi game internal pada Sabtu di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Ini salah satu bagian dari persiapan tim menjelang pertandingan terdekat melawan Persela Lamongan di Liga dan pertandingan Piala Indonesia,"kata Eko di laman resmi klub.
Lebih jauh Eko Purdjianto menginginkan timnya menjaga fokus sampai kompetisi Liga 1 berakhir. Hal ini karena mepetnya jarak poin antara tim peserta kompetisi Liga 1. Eko berharap Bali United tak kehilangan poin setiap kali menghadapai lawan-lawannya.
Sebab kekalahan akan membuat posisi Serdadu Tridatu turun dari klasemen. Saat ini Bali United di peringkat tiga klasemen dengan 32 poin. Mereka selisih tiga angka dari Persib Bandung di peringkat satu.
"Segala kemungkinan bisa saja terjadi di sisa 14 pertandingan Liga 1. Kalau kami bisa mempertahankan konsistensi, peringkat kami bisa terus naik. Begitu juga sebaliknya. Kami bisa saja turun karena selisih poin yang sangat ketat. Ini karena di kompetisi ini semua tim bisa saling mengalahkan," kata Eko.
Lebih lanjut Eko, menyebutkan timnya sudah mengetahui seluruh kekuatan tim yang berada di Liga 1. Hal tersebut karena Bali United telah menghadapi konstestan yang ada pafa putaran pertama. Jadi kelebihan dan kekurangan tim lawan sudah tahu sama tahu. "Jadi kami harus benar-benar fokus di 14 pertandingan sisa," kata Eko. *
Tim pelatih Bali United terus memantapkan kondisi fisik dan taktik para pemainnya, setelah Liga 1 2018 memasuki jeda saat Asian Games 2018. Bali United tak menjadwalkan ujicoba melawan tim lain, tapi memilih game internal untuk menggeber fisik dan taktik.
Absennya pelatih kepala Widodo Cahyono Putro yang mengikuti kursus lisensi pelatih A Pro AFC tak menghambat latihan Fadil Sausu dan kawan-kawan. Rencananya, Bali United melakukan game internal.
Pada Jumat (31/8), skuat Bali United kembali berlatih setelah para pemain diliburkan satu hari pada Kamis. Hal itu dimaksudkan untuk memberi pemain recovery setelah menghabiskan waktu untuk tes fisik.
"Kami berikan waktu recovery pada pemain selama sehari setelah beberapa hari terakhir intensitas latihan cukup padat, dan kami berharap pemain kembali segar pascalibur satu hari," kata Eko Purdjianto, asisten pelatih.
"Kami juga siapkan satu kali sesi game internal pada Sabtu di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Ini salah satu bagian dari persiapan tim menjelang pertandingan terdekat melawan Persela Lamongan di Liga dan pertandingan Piala Indonesia,"kata Eko di laman resmi klub.
Lebih jauh Eko Purdjianto menginginkan timnya menjaga fokus sampai kompetisi Liga 1 berakhir. Hal ini karena mepetnya jarak poin antara tim peserta kompetisi Liga 1. Eko berharap Bali United tak kehilangan poin setiap kali menghadapai lawan-lawannya.
Sebab kekalahan akan membuat posisi Serdadu Tridatu turun dari klasemen. Saat ini Bali United di peringkat tiga klasemen dengan 32 poin. Mereka selisih tiga angka dari Persib Bandung di peringkat satu.
"Segala kemungkinan bisa saja terjadi di sisa 14 pertandingan Liga 1. Kalau kami bisa mempertahankan konsistensi, peringkat kami bisa terus naik. Begitu juga sebaliknya. Kami bisa saja turun karena selisih poin yang sangat ketat. Ini karena di kompetisi ini semua tim bisa saling mengalahkan," kata Eko.
Lebih lanjut Eko, menyebutkan timnya sudah mengetahui seluruh kekuatan tim yang berada di Liga 1. Hal tersebut karena Bali United telah menghadapi konstestan yang ada pafa putaran pertama. Jadi kelebihan dan kekurangan tim lawan sudah tahu sama tahu. "Jadi kami harus benar-benar fokus di 14 pertandingan sisa," kata Eko. *
Komentar