Wabup Suiasa Buka Rapat Pleno Pekaseh se-Badung
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung melaksanakan rapat pleno pekaseh se-Kabupaten Badung tahun 2018.
MANGUPURA, NusaBali
Rapat yang mengambil tema ‘Penguatan Subak Memantapkan Ketahanan Pangan’ ini dibuka langsung Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Jumat (31/8) di Ruang Kerta Gosana Puspem Badung. Pada kesempatan tersebut, Wabup Suiasa menyampaikan apresiasi dan rasa gembira pelaksanaan rapat pleno pekaseh se-Kabupaten Badung ini karena merupakan salah satu media interaksi yang efektif antara para pekaseh, petani, dan pemerintah. “Kegiatan ini menurut saya akan menyamakan persepsi terhadap berbagai hal yang berkaitan dengan isu pembangunan pertanian di Kabupaten Badung, apalagi akhir-akhir ini eksistensi subak menjadi semakin penting berkaitan program upaya kusus (Upsus) dan bagian terpenting RPJMD semesta berencana Tahun 2016-2021 dalam rangka swasembada pangan berkelanjutan,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, disadari bahwa pertanian merupakan sumber budaya, dan budaya itu adalah roh dari pariwisata yang hasil dan dampaknya sangat dirasakan sekarang. Oleh karena itu, lanjut Wabup Suiasa, pemerintah senantiasa dalam membuat kebijakan publik, selalu melihat kepentingan petani. Nah, salah satu kebijakan yang telah diambil pemerintah antara lain subsidi pupuk, subsidi benih dan sebaginya.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung Putu Oka Swadiana menyampaikan, rapat pleno pekaseh se-Kabupaten Badung adalah agenda rutin tahunan. Pesertanya, kata dia, adalah para pekaseh dan kelian subak abian.
“Kegiatan rapat pleno ini memiliki beberapa tujuan yaitu membicarakan masalah internal organisasi, membahas isu-isu faktual yang berkaitan dengan kebijakan teknis pertanian, menyatukan visi dan pandangan antara para pekaseh dengan kebijakan pemerintah, dan yang terakhir adalah memberi saran dan masukan kepada pemerintah berkaitan dengan kebijakan pembangunan pertanian khususnya di Kabupaten Badung,” jelasnya. Turut hadir pada kesempatan tersebut narasumber dari Fakultas Pertanian Unud I Wayan Windia dan juga Majelis Madya Subak Kabupaten Badung I Made Suta. *asa
Rapat yang mengambil tema ‘Penguatan Subak Memantapkan Ketahanan Pangan’ ini dibuka langsung Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Jumat (31/8) di Ruang Kerta Gosana Puspem Badung. Pada kesempatan tersebut, Wabup Suiasa menyampaikan apresiasi dan rasa gembira pelaksanaan rapat pleno pekaseh se-Kabupaten Badung ini karena merupakan salah satu media interaksi yang efektif antara para pekaseh, petani, dan pemerintah. “Kegiatan ini menurut saya akan menyamakan persepsi terhadap berbagai hal yang berkaitan dengan isu pembangunan pertanian di Kabupaten Badung, apalagi akhir-akhir ini eksistensi subak menjadi semakin penting berkaitan program upaya kusus (Upsus) dan bagian terpenting RPJMD semesta berencana Tahun 2016-2021 dalam rangka swasembada pangan berkelanjutan,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, disadari bahwa pertanian merupakan sumber budaya, dan budaya itu adalah roh dari pariwisata yang hasil dan dampaknya sangat dirasakan sekarang. Oleh karena itu, lanjut Wabup Suiasa, pemerintah senantiasa dalam membuat kebijakan publik, selalu melihat kepentingan petani. Nah, salah satu kebijakan yang telah diambil pemerintah antara lain subsidi pupuk, subsidi benih dan sebaginya.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung Putu Oka Swadiana menyampaikan, rapat pleno pekaseh se-Kabupaten Badung adalah agenda rutin tahunan. Pesertanya, kata dia, adalah para pekaseh dan kelian subak abian.
“Kegiatan rapat pleno ini memiliki beberapa tujuan yaitu membicarakan masalah internal organisasi, membahas isu-isu faktual yang berkaitan dengan kebijakan teknis pertanian, menyatukan visi dan pandangan antara para pekaseh dengan kebijakan pemerintah, dan yang terakhir adalah memberi saran dan masukan kepada pemerintah berkaitan dengan kebijakan pembangunan pertanian khususnya di Kabupaten Badung,” jelasnya. Turut hadir pada kesempatan tersebut narasumber dari Fakultas Pertanian Unud I Wayan Windia dan juga Majelis Madya Subak Kabupaten Badung I Made Suta. *asa
Komentar