nusabali

Dua Personel Polres Jembrana Jadi Juri Cabor Menembak Asian Games

  • www.nusabali.com-dua-personel-polres-jembrana-jadi-juri-cabor-menembak-asian-games

Pada ajang Asian Games XVIII 2018 di Jakarta – Palembang, Provinsi Bali mengirim empat orang juri untuk cabang olahraga menembak.

NEGARA, NusaBali
Keempat juri tersebut adalah personel polisi, dua di antaranya dari Polres Jembrana. Dua juri dari Polres Jembrana adalah Aiptu I Wayan Arinata, 41, dan Aipda I Komang Agus Widnyana, 39. Di jajaran Polres Jembrana, Aiptu Arinata menjabat Kepala Unit (Kanit) Intel Satintelkam Polres Jembrana, dan Aipda Agus Widnyana menjabat Bintara Unit (Banit) Sabhara Polsek Melaya. Kedua personel Polres Jembrana bersama dua rekan juri dari Bali, itu berangkat menuju Palembang pada Kamis (16/8).

“Ada empat orang dari Bali. Kebetulan yang dari Bali ini semua anggota Polri. Yang dua orang lagi, satu dari SPN Singaraja dan satu lagi Bhabinkamtibmas dari Polsek Dentim (Denpasar Timur),” ujar Aiptu Arinata, ketika dihubungi NusaBali seusai menjalankan tugas hari terakhir sebagai juri dalam cabor menembak Asian Games, Minggu (26/8). Cabang menembak digelar di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu (18/8) hingga Minggu (26/8).

Menurut Aiptu Arinata, dirinya bersama tiga rekan juri dari Bali mendapat tugas menjadi juri di lapangan berbeda. Dia mendapat tugas sebagai juri untuk kelas shooting range 10 meter. Sedangkan rekannya, Aipda Agus Widnyana, mendapat tugas untuk kelas shooting range 50 meter.

Aiptu Arinata, asal Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, ini mengaku senang mendapat pengalaman sebagai juri cabor menembak Asian Games 2018. Apalagi, kepercayaan sebagai juri cabor menembak tingkat internasional ini merupakan pengalaman pertamanya.

“Ini baru pertama kali saya bertugas menjadi juri sampai keluar Bali. Tentu ini menjadi pengalaman berharga, dan bangga dapat berpartisipasi sebagai juri mewakili Indonesia di Asian Games ini,” tutur pria kelahiran 18 Februari 1977 ini.

Aiptu Arinata yang telah mengantongi lisensi juri C nasional pada 2009 lalu, memang rutin didapuk menjadi juri cabor menembak dalam event Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Porprov) Bali sejak 2009. Selain kejuaraan tingkat daerah, dia juga pernah menjadi juri Kejurnas yang digelar salah satu perusahaan rokok ternama pada 2011, dan Kejurnas Walikota Denpasar Cup tahun 2015 yang sama-sama dilaksanakan di Bali.

“Setelah mendapat lisensi juri C nasional, saya baru ikut penataran juri ISSF (International Shooting Sport Federation) B Internasional yang digelar di Jakarta 30 Juni sampai 4 Juli 2018 lalu. Dan setelah mendapat lisensi ISSD B Internasional, itu saya dipercaya ikut menjadi juri di Asian Games ini,” ungkapnya.

Di samping kemampuan sebagai juri, Aiptu Arinata juga salah satu atlet menembak andalan Polres Jembrana, dan sering menyabet gelar juara. Di antaranya, juara satu dalam menembak kelas eksklusif umum rangkaian HUT ke–57 Korem 163/Wirasatya tahun 2018, juara satu menembak pistol beregu putra kejuaraan Kapolda Cup 2016, dan juara satu menembak pistol beregu putra kejuaraan Kapolda Cup 2017.

Aipda Agus Widnyana, ketika dikonfirmasi secara terpisah, Minggu kemarin, mengatakan dia mengantongi lisensi juri C nasional pada 2013, dan berlanjut mendapat lisensi juri ISSF B Internasional pada 2015 lalu, sudah beberapa kali dipercaya menjadi juri sejumlah kejurnas hingga keluar Bali. Sebelum Asian Games tahun ini, dia pun sempat menjadi juri cabor menembak tingkat Asia Tenggara (South East Asia/SEASA) yang dilaksanakan di Jakarta tahun 2015 lalu.

“Jadi Asian Games ini pengalaman kedua saya menjadi juri kejuaraan menembak tingkat internasional. Dan tentunya, saya juga bangga dengan pengalaman ini,” ujar pria kelahiran 7 Mei 1979, asal Banjar Pangkung Dedari, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, ini.

Secara terpisah Kapolres Jembrana AKBP Budi Pardamean Saragih, mengaku bangga dua personelnya dipercaya menjadi juri dalam cabor menembak Asian Games 2018. Menurutnya, kepercayaan untuk menjadi juri dalam kejuaraan se-Asia itu tidak diraih dengan mudah.

“Saya sangat bangga dan sangat mengapresiasi atas kepercayaan yang diberikan negara kepada kedua dua personel Polres Jembrana ini. Semoga hal-hal positif seperti ini bisa diikuti oleh personel Polres Jembrana lainnya,” ujarnya. *ode

Komentar