nusabali

Hewan Kurban di Badung Dinyatakan Layak Konsumsi

  • www.nusabali.com-hewan-kurban-di-badung-dinyatakan-layak-konsumsi

Tim dokter hewan dan para mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Rabu (22/8), menyisir sejumlah tempat pemotongan hewan kurban. Dari hasil pemeriksaan, dinyatakan daging dari tempat pemotongan hewan kurban secara umum layak dikonsumsi.

MANGUPURA, NusaBali

Ada dua model pemeriksaan yang dilakukan, yakni antemortem (sebelum dipotong) dan postmortem (sesudah dipotong). Untuk pemeriksaan antemortem berupa pemeriksaan fisik dan perilaku hewan. Misalnya, nafsu makannya baik, napas teratur, buang kotoran lancar tanpa menunjukkan gejala kesakitan. Sedangkan pemeriksaan postmortem, yakni pemeriksaan pada bagian organ dalam seperti paru-paru dan hati. Biasanya, hewan yang kategori sehat paru-paru berwarna pink tidak lengket dengan bagian tubuh lain, tidak ada cacing hati, dan hati yang sehat berwarna merah agak gelap dengan kantung empedu yang relatif kecil.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Gede Asrama, menjelaskan hasil pemeriksaan hewan kurban yang dilakukan tim di lapangan, secara umum daging layak dikonsumsi. “Kami memang temukan cacing pada hati salah satu hewan kurban. Namun sudah kami afkir atau buang,” jelasnya.

Total hewan kuban di Badung sebanyak 1.220 ekor, terdiri dari sapi 270 ekor dan kambing sebanyak 950 ekor. “Paling banyak itu di Kecamatan Kuta Selatan ada 387 ekor baik sapi maupun kambing. Berikutnya, di Kecamatan Kuta Selatan ada 349 ekor, Kuta ada 307 ekor, Abiansemal ada 91 ekor, Mengwi ada 50 ekor, dan Petang ada 36 ekor,” kata Asrama.

Adapun lokasi pemotongan hewan kurban tersebar di enam kecamatan se-Badung. “Dari pendataan yang kami lakukan tempat pemotongan hewan kurban di Badung itu ada 53 titik,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa kemarin turut menyaksikan pemotongan hewan kurban serangkaian Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah di Mushola Nurul Hikmah Tibungsari, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara. Wabup didampingi Camat Kuta Utara AA Arimbawa, serta sejumlah tokoh masyarakat lintas agama di Desa Dalung.

Usai mengikuti kegiatan seremonial tersebut, Wabup Suiasa memberikan dana bantuan sebesar Rp 5 juta kepada pihak panitia. *asa

Komentar