nusabali

Pesilat PSHT Jalani Pendadaran

  • www.nusabali.com-pesilat-psht-jalani-pendadaran

Sebanyak 178 pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dari seluruh Bali menjalani prosesi pendadaran pada Minggu (19/8).

DENPASAR, NusaBali

Kegiatan ini dirangkaikan pula dengan bakti sosial berupa bersih pantai dalam kaitan peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73. “Pendadaran ini adalah prosesi yang harus dilalui sebelum para pesilat diwisuda menjadi warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate,” kata Makmun Murad, Wakil Korwil Bali.

Prosesi pendadaran kemarin dimulai dari Lapangan Kapten Japa Padanggalak, selanjutnya para pesilat berlari menuju Pantai Matahari Terbit Sanur. Di pantai ini, para pesilat menjalani latihan bersama, berlanjut ke Pantai Biaung dilaksanakan senam jurus. “Namun pada kesempatan ini dilakukan pula bakti sosial pembersihan pantai sepanjang dari Pantai Matahari Terbit hingga Pantai Biaung,” kata Makmun Murad yang juga salah satu wasit nasional pencak silat dari Bali.

Total sekitar 400 pesilat yang terlibat dalam kegiatan perguruan pencak silat yang pertamakali berkembang pada tahun 1999 tersebut dan konon memiliki keanggotaan sekitar 1.000 orang di Pulau Dewata. “Anggota kami terdiri dari berbagai kalangan, mulai pelajar, PNS, bahkan ada juga anggota Polri aktif,” kata Makmun.

Makmunmenyebutkan bahwa ajaran PSHT memang tidak membedakan suku, agama, ras, antar golongan, pangkat ataupun kedudukan. “Yang jelas kami bertujuan melalui olahraga pencak silat ini akan menjadikan sehat,” tambah Ketua Panitia Pendadaran, Sunarto.

Di akhir pendadaran kemarin, acara dipungkasi dengan penekanan pemahaman wawasan kebangsaan. Pasa keluarga besar PSHT, khususnya bagi mereka yang baru menjalani pendadaran bisa menyikapi arti kemerdekaan dengan positif. “Ini juga sesuai dengan moto kami yaitu ‘Berbudi luhur, tahu benar dan salah. Jadi setelah pendadaran ini harus menerapkan ajaran ini,” pungkas Sunarto yang juga Ketua Cabang Denpasar. *mao

Komentar