Korban Gempa Mulai Mendapat Bantuan
Pemkab Buleleng mulai menyalurkan bantuan keperluan sehari-hari bagi para korban gempa yang dipusatkan di Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
SINGARAJA,NusaBali
Bantuan berupa paket sembako, selimut, dan terpal diserahkan oleh Wakil Bupati Buleleng dr Nyoman Sutjidra, bersama Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Selasa (14/8), di Balai Desa Bontihing.
Wabup Sutjidra mengatakan, paket sembako yang diberikan untuk meringankan beban para korban. Sedangkan bantuan selimut dan terpal diberikan kepada korban yang masih mengungsi, karena belum berani masuk ke rumah masing-masing. “Saya disini bersama Dinas Sosial dan juga Ketua DPRD meninjau para korban. Saya juga menyerahkan bantuan untuk para korban asal Desa Bontihing,” katanya.
Wabup Sutjidra minta agar Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Buleleng mendata nilai kerusakan, dan jumlah korban. Tingkat kerusakan perlu juga dirinci yang rusak ringan dan berat. “Pertama kita akan mendata terlebih dahulu setelah itu baru kita bantu menanggulangi kerusakan tersebut,” imbuhnya.
Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Buleleng Yayan Sutrisna mengatakan Dinas Sosial sudah menerima laporan kerusakan dari 17 desa di Kabupaten Buleleng. Laporan ini sudah ditindaklanjuti sesuai dengan tupoksi Dinas Sosial yaitu memberikan bantuan sembako kepada korban. Untuk Desa Bontihing yang diserahkan sebanyak 33 paket beras yang terdiri dari 10 kilogram beras, 74 perpanganan yang isinya biskuit, sayur, saus, dan kecap, 20 terpal serta 20 selimut. “Kami tetap berupaya untuk menindak lanjuti semua laporan yang masuk meskipun kami menyadari stok kami terbatas,” terangnya.*k19
Bantuan berupa paket sembako, selimut, dan terpal diserahkan oleh Wakil Bupati Buleleng dr Nyoman Sutjidra, bersama Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Selasa (14/8), di Balai Desa Bontihing.
Wabup Sutjidra mengatakan, paket sembako yang diberikan untuk meringankan beban para korban. Sedangkan bantuan selimut dan terpal diberikan kepada korban yang masih mengungsi, karena belum berani masuk ke rumah masing-masing. “Saya disini bersama Dinas Sosial dan juga Ketua DPRD meninjau para korban. Saya juga menyerahkan bantuan untuk para korban asal Desa Bontihing,” katanya.
Wabup Sutjidra minta agar Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Buleleng mendata nilai kerusakan, dan jumlah korban. Tingkat kerusakan perlu juga dirinci yang rusak ringan dan berat. “Pertama kita akan mendata terlebih dahulu setelah itu baru kita bantu menanggulangi kerusakan tersebut,” imbuhnya.
Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Buleleng Yayan Sutrisna mengatakan Dinas Sosial sudah menerima laporan kerusakan dari 17 desa di Kabupaten Buleleng. Laporan ini sudah ditindaklanjuti sesuai dengan tupoksi Dinas Sosial yaitu memberikan bantuan sembako kepada korban. Untuk Desa Bontihing yang diserahkan sebanyak 33 paket beras yang terdiri dari 10 kilogram beras, 74 perpanganan yang isinya biskuit, sayur, saus, dan kecap, 20 terpal serta 20 selimut. “Kami tetap berupaya untuk menindak lanjuti semua laporan yang masuk meskipun kami menyadari stok kami terbatas,” terangnya.*k19
Komentar