nusabali

Dikeluhkan, Toilet Umum Jorok

  • www.nusabali.com-dikeluhkan-toilet-umum-jorok

Sejumlah warga mengeluhkan kondisi toilet umum di Lapangan Umum Negara, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jembrana, yang jorok.

NEGARA, NusaBali
Selain berkerak, di tiga ruangan toilet umum yang berada dekat Kantor Lurah Banjar Tengah, itu mengeluarkan bau tidak sedap. Menurut warga sekitar, toilet umum di Lapangan Umum Negara itu diduga jarang dibersihkan. Padahal, keberadaan toilet umum di salah satu lapangan terbesar di kota Negara ini sangat bermanfaat. Apalagi Lapangan Umum Negara sering dijadikan tempat menggelar kegiatan massal seperti kampanye, apel, termasuk kegiatan olahraga. “Sepertinya sudah berbulan-bulan tidak ada dibersihkan,” kata salah satu warga yang minta namanya tidak ditulis di koran, Kamis (9/8).

Karena terlalu jorok, beberapa warga yang hendak buang air kecil di toilet umum itu akhirnya mengurungkan niatnya. Tetapi jika sudah kebelet, warga terpaksa memanfaatkan toilet tersebut.  “Kadang kalau orang kebetulan lewat mau kencing, biasanya berhenti karena tahu ada toilet di sini. Tetapi melihat kondisinya jorok begitu, kadang pergi mencari tempat lain,” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang pegawai Kelurahan Banjar Tengah, Kamis kemarin, mengatakan toilet umum yang jorok tersebut dikelola pihak Desa Pakraman Puseh Agung Banjar Tengah. Toilet tersebut sering digunakan pedagang seputaran Lapangan Umum Negara yang dipungut biaya retribusi oleh pihak desa pakraman. Sebelumnya, ada seorang petugas kebersihan dari desa pakraman yang biasa meminta uang sumbangan jasa kebersihan toilet tersebut. Namun penjaga yang biasa membersihkan toilet itu, informasinya tidak berani kembali memungut uang jasa kebersihan, karena takut terkena kasus pungutan liar (pungli).

Selain khawatir terjerat kasus pungli, pegawai Kelurahan Banjar Tengah yang juga warga sekitar ini, mengatakan tidak ada warga yang mau kembali mengelola toilet tersebut, karena pengguna toilet sering serampangan. Seperti buang air kecil, namun tidak langsung disiram. Selain itu juga kerap ada orang mabuk-mabukan dan muntah tanpa dibersihkan.

“Sebenarnya masyarakat juga harus mulai sadar untuk menjaga kebersihan. Jangan hanya sedikit-sedikit menyalahkan petugas atau pemerintah,” ujarnya. Sementara Lurah Banjar Tengah Ketut Jaya Wirata, mengatakan yang bertanggungjawab mengelola Lapangan Umum Negara adalah pihak kecamatan. Namun khusus toilet umum tersebut, sepengetahuannya memang sempat diserahkan kepada pihak desa pakraman setempat, yang juga mengelola para pedagang di seputaran lapangan. “Khusus toilet ini, memang kadang sulit diatur, karena digunakan orang banyak,” katanya.

Sementara Bendesa Pakraman Puseh Agung Banjar Tengah Ketut Sujana, belum dapat dikonfirmasi. Dihubungi melalui ponsel, HP-nya dalam keadaan aktif, namun tidak direspons. *ode

Komentar