nusabali

Gianyar Berlakukan Bayar Pajak Non Tunai

  • www.nusabali.com-gianyar-berlakukan-bayar-pajak-non-tunai

Tahun 2018, Pemkab Gianyar mengeluarkan terobosan untuk pembayaran pajak daerah melalui transaksi non tunai (TNT) dengan menggandeng perbankan.

GIANYAR, NusaBali  
Launching sistem TNT tersebut dihadiri 65 wajib pajak (WP) hotel, restoran, dan hiburan  Kabupaten Gianyar di Convention Hill The Royal Pita Maha Resort, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar, Kamis (9/8).Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Gianyar I Wayan Ardana mengatakan, peran pajak daerah (PD) sangat strategis dalam menopang pelaksanaan pembangunan daerah. Pasalnya, PD sebagai sumber pendapatan utama dari pendapatan asli daerah (PAD). Maka, Pemkab Gianyar berupaya memaksimalkan penerimaan pajak dengan baik, untuk kepentingan masyarakat. ”PAD Gianyar berkembang sangat bagus,”ucapnya.

Pemerintah, kata dia, telah mencanangkan gerakan nasional non tunai yang diperkuat surat edaran Mendagri. Harus diakui, pembayaran PD selama ini melalui transfer tradisional kerap menimbulkan kendala cukup pelik dalam prosesnya. Karena pembayaran cenderung dilakukan dengan gelondongan, dimana lebih dari satu tagihan dalam sekali pembayaran. Bahkan, beberapa transfer dana ada yang tidak mencantumkan berita transfer. Hal itu menyebabkan upaya rekonsiliasi memerlukan waktu dan sulit dilakukan.

“Untuk itu, Pemkab Gianyar menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) membuat terobosan menggunakan teknologi virtual account (VC) dalam proses pembayaran pajak melalui transfer. Non tunai ini menjanjikan akurasi dan transparansi transaksi. Tentu ini menjawab kelemahan pembayaran secara tradisional sebelumnya,” ungkapnya.

Wakil Pimpinan BRI Wilayah Bali, NTB, NTT Yoyok Mulawarman menyampaikan terima kasihnya terhadap Pemkab Gianyar. Karena telah mempercayakan BRI untuk menjadi partner pemerintah dalam memberikan pelayanan di bidang pengelolaan PD. Dengan menggunakan VC Bank BRI, wajib pajak akan mudah membayarkan kewajibannya di seluruh unit kerja BRI, baik unit kerja fisik atau jaringan e-channel. ”Ini akan semakin menguatkan retribusi pendapatan di Gianyar. Kami yakin Gianyar akan semakin maju jauh lebih dari saat ini, kami bangga terlibat di dalamnya,”paparnya.

Tokoh pariwisata Ubud Tjokorda Gde Raka Sukawati menyambut baik sistem layanan tersebut. Hal itu akan mendorong para WP untuk semakin disiplin dalam menunaikan kewajibannya. Sistem ini juga akan memperkuat kepercayaan WP dengan pemerintah. ”Semua akan menjadi lebih transparan, sangat positif,” kata dia.

Staff Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Gianyar Ngakan Putu Dharma Jati berharap, usai diluncurkannya pembayaran non tunai, kualitas pelayanan terhadap WP menjadi lebih menjanjikan. Pihaknya mengharapkan kesadaran dan ketertiban untuk membayar pajak di masyarakat semakin meningkat .”Semoga memberi hasil terbaik,”pungkasnya. *lsa

Komentar