Sosialisasi Penyusunan Rencana Induk TIK Gianyar
Dinas Komunikasi dan Informatika Gianyar mengadakan sosialisasi tentang Penyusunan Rencana Induk (Renduk) TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) Kabupaten Gianyar Tahun 2018-2023, Rabu (8/8), di Ruang Rapat Dinas Pertanian Gianyar.
GIANYAR, NusaBali
Penyusunan Renduk TIK meliputi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan desa se-Kabupaten Gianyar. Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gianyar Cokorda Gde Rai Widiarsa Pemayun, di era reformasi saat ini menuntut terbentuknya pemerintahan yang efektif efisien, terbuka, transparan, akuntabel, bersih dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif. Dimana masyarakat menuntut pelayanan publik yang memenuhi kepentingan masyarakat luas dapat diandalkan dan terpercaya serta mudah dijangkau secara interaktif.
Lebih lanjut, Cokorda Gde Rai Widiarsa menuturkan Renduk tentunya sudah diterapkan di beberapa OPD lingkup Pemkab Gianyar dengan menerapkan konsep E-Government (pemerintahan elektronik).” Kelemahan dari konsep e‐government adalah pelayanannya bersifat eksklusif, artinya masih terpisah‐pisah untuk tiap layanan dan instansi,’’ terangnya.
Kepala Seksi Pengembangan Aplikasi dan Keamanan Informasi Bidang Penyelenggaraan E-Government I Dewa Gde Agung Wahyudi menjelaskan dalam penyusunan Renduk TIK yang mengedepankan konsep Smart Government yang diharapkan pelayanan publik dapat dilakukan secara terpusat pada sistem yang sudah terintegrasi. Diharapkan dengan adanya sistem Smart Government dapat menopang dan menjamin kemudahan akses layanan secara efektif. “Kegiatan sosialisasi ini merupakan tahap awal dari penyusunan Renduk TIK sebagai bahan melaksanakan pengumpulan data awal penggunaan dan pemanfaatan TIK di Kabupaten Gianyar,” tutur Dewa Wahyudi.
Dewa Wahyudi mengatakan tahapan selanjutnya akan dilaksanakan survey lapangan dan pembahasan teknis sebelum nantinya tersusun Renduk TIK Kabupaten Gianyar. Adapun output dari penyusunan Renduk TIK ini meliputi desain/kebutuhan command center, desain jaringan radio, desain jaringan optik, desain physical server dan perangkat jaringan, desain logical berhubungan dengan IP, desain kebutuhan aplikasi dan menghitung kebutuhan sumber daya manusia. *lsa
Penyusunan Renduk TIK meliputi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan desa se-Kabupaten Gianyar. Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gianyar Cokorda Gde Rai Widiarsa Pemayun, di era reformasi saat ini menuntut terbentuknya pemerintahan yang efektif efisien, terbuka, transparan, akuntabel, bersih dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif. Dimana masyarakat menuntut pelayanan publik yang memenuhi kepentingan masyarakat luas dapat diandalkan dan terpercaya serta mudah dijangkau secara interaktif.
Lebih lanjut, Cokorda Gde Rai Widiarsa menuturkan Renduk tentunya sudah diterapkan di beberapa OPD lingkup Pemkab Gianyar dengan menerapkan konsep E-Government (pemerintahan elektronik).” Kelemahan dari konsep e‐government adalah pelayanannya bersifat eksklusif, artinya masih terpisah‐pisah untuk tiap layanan dan instansi,’’ terangnya.
Kepala Seksi Pengembangan Aplikasi dan Keamanan Informasi Bidang Penyelenggaraan E-Government I Dewa Gde Agung Wahyudi menjelaskan dalam penyusunan Renduk TIK yang mengedepankan konsep Smart Government yang diharapkan pelayanan publik dapat dilakukan secara terpusat pada sistem yang sudah terintegrasi. Diharapkan dengan adanya sistem Smart Government dapat menopang dan menjamin kemudahan akses layanan secara efektif. “Kegiatan sosialisasi ini merupakan tahap awal dari penyusunan Renduk TIK sebagai bahan melaksanakan pengumpulan data awal penggunaan dan pemanfaatan TIK di Kabupaten Gianyar,” tutur Dewa Wahyudi.
Dewa Wahyudi mengatakan tahapan selanjutnya akan dilaksanakan survey lapangan dan pembahasan teknis sebelum nantinya tersusun Renduk TIK Kabupaten Gianyar. Adapun output dari penyusunan Renduk TIK ini meliputi desain/kebutuhan command center, desain jaringan radio, desain jaringan optik, desain physical server dan perangkat jaringan, desain logical berhubungan dengan IP, desain kebutuhan aplikasi dan menghitung kebutuhan sumber daya manusia. *lsa
1
Komentar