Kantor Koperasi dan 3 Motor Terbakar
Kantor Koperasi Artha Mandiri Jaya ada di tengah tegalan, cukup jauh dari pemukiman penduduk.
AMLAPURA, NusaBali
Kantor Koperasi Artha Mandiri Jaya di Lingkungan Galiran, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem ludes terbakar, Rabu (8/8). Kobaran api juga meludeskan tiga unit sepeda motor. Seluruh arsip nasabah dan surat-surat penting lainnya menjadi abu. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Informasi di lapangan, kebakaran yang meluluhlantakkan kantor koperasi dan tiga unit sepeda motor itu baru diketahui sekitar pukul 04.30 Wita. Lokasi kebakaran di tengah tegalan dan bangunan Kantor Koperasi Artha Mandiri Jaya cukup jauh dari pemukiman penduduk. Warga terdekat dari kantor koperasi, I Nengah Kerta, 39, awalnya merasakan hawa panas sehingga terjaga dari tidurnya. Setelah keluar rumah ia melihat kobaran api membumbung setinggi pohon kelapa.
Kebakaran ini dilaporkan oleh I Made Yasmaya ke Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem sekitar pukul 04.47 Wita. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, I Nyoman Sutirtayasa memimpin 13 personel berangkat ke lokasi kejadian membawa mobil tangki isian 10.000 liter. Petugas sempat kesulitan memasuki TKP karena jalurnya mesti melintasi jalan sempit perumahan BTN Wahyu Gargita, kemudian melintasi jembatan kecil. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 05.15 Wita langsung melakukan pemadaman dan pendinginan.
Setelah api padam, barulah terlihat seluruh fasilitas kantor yang berisi kursi, almari, dan meja telah jadi arang. Begitu juga tiga sepeda motor hanya tersisa rangka, sulit dikenali merk sepeda motor itu. Bahkan nomor polisi sepeda motor ikut terbakar, hanya tersisa dan tergeletak plat DK 2188 FA. Ketiga sepeda motor itu yakni Yamaha Mio milik I Nyoman Merta, Yamaha Jupiter milik I Komang Sariada, dan Suzuki Shogun milik Kantor Koperasi Artha Mandiri Jaya.
Setelah api berhasil dipadamkan, barulah kejadian itu diinformasikan kepada Ketua Koperasi Artha Mandiri Jaya, I Wayan Windia Adnyana, 35, yang tinggal di Banjar Tegenan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang. Sedangkan pemilik bangunan I Wayan Ardiana. Setiba di lokasi, Windia Adnyana hanya bengong termenung menyaksikan bangunannya rata dengan tanah. Bangunan itu terdiri dari kantor yang berdinding gedeg, atap genting, kamar kecil, kamar tidur, dan garase. Seluruh atap bangunan hangus hanya tersisa atap garase.
Salah seorang karyawan koperasi, I Wayan Ardiawan, mengaku Kantor Koperasi berdiri tanggal 8 Maret 2012 dan tidak ada penjaga. “Kadang-kadang ada yang jaga,” ungkap Wayan Ardiawan. Hadir pula petugas PT PLN Persero Karangasem memantau situasi, hanya saja belum berani menyebutkan penyebab kebakaran itu. Begitu juga menurut Kapolsek Karangasem Kompol I Nengah Berata. “Kami tetap melakukan penyelidikan kasus kebakaran itu,” jelas Kompol Berata. *k16
Informasi di lapangan, kebakaran yang meluluhlantakkan kantor koperasi dan tiga unit sepeda motor itu baru diketahui sekitar pukul 04.30 Wita. Lokasi kebakaran di tengah tegalan dan bangunan Kantor Koperasi Artha Mandiri Jaya cukup jauh dari pemukiman penduduk. Warga terdekat dari kantor koperasi, I Nengah Kerta, 39, awalnya merasakan hawa panas sehingga terjaga dari tidurnya. Setelah keluar rumah ia melihat kobaran api membumbung setinggi pohon kelapa.
Kebakaran ini dilaporkan oleh I Made Yasmaya ke Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem sekitar pukul 04.47 Wita. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, I Nyoman Sutirtayasa memimpin 13 personel berangkat ke lokasi kejadian membawa mobil tangki isian 10.000 liter. Petugas sempat kesulitan memasuki TKP karena jalurnya mesti melintasi jalan sempit perumahan BTN Wahyu Gargita, kemudian melintasi jembatan kecil. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 05.15 Wita langsung melakukan pemadaman dan pendinginan.
Setelah api padam, barulah terlihat seluruh fasilitas kantor yang berisi kursi, almari, dan meja telah jadi arang. Begitu juga tiga sepeda motor hanya tersisa rangka, sulit dikenali merk sepeda motor itu. Bahkan nomor polisi sepeda motor ikut terbakar, hanya tersisa dan tergeletak plat DK 2188 FA. Ketiga sepeda motor itu yakni Yamaha Mio milik I Nyoman Merta, Yamaha Jupiter milik I Komang Sariada, dan Suzuki Shogun milik Kantor Koperasi Artha Mandiri Jaya.
Setelah api berhasil dipadamkan, barulah kejadian itu diinformasikan kepada Ketua Koperasi Artha Mandiri Jaya, I Wayan Windia Adnyana, 35, yang tinggal di Banjar Tegenan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang. Sedangkan pemilik bangunan I Wayan Ardiana. Setiba di lokasi, Windia Adnyana hanya bengong termenung menyaksikan bangunannya rata dengan tanah. Bangunan itu terdiri dari kantor yang berdinding gedeg, atap genting, kamar kecil, kamar tidur, dan garase. Seluruh atap bangunan hangus hanya tersisa atap garase.
Salah seorang karyawan koperasi, I Wayan Ardiawan, mengaku Kantor Koperasi berdiri tanggal 8 Maret 2012 dan tidak ada penjaga. “Kadang-kadang ada yang jaga,” ungkap Wayan Ardiawan. Hadir pula petugas PT PLN Persero Karangasem memantau situasi, hanya saja belum berani menyebutkan penyebab kebakaran itu. Begitu juga menurut Kapolsek Karangasem Kompol I Nengah Berata. “Kami tetap melakukan penyelidikan kasus kebakaran itu,” jelas Kompol Berata. *k16
Komentar