Sapi Mati Kesetrum Listrik PLN
Sapi umur setahun itu dengan berat kira-kira 200 kg. Sapi tersebut akhirnya disembelih.
GIANYAR, NusaBali
Seekor sapi milik Dewa Putu Ngurah, warga Banjar Cucukan, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, mati setelah kesetrum listrik PLN, Jumat (25/3) siang. Arus listrik PLN bocor pada tiang listrik kabel induk yang sangat rendah. Lokasi kematian sapi, di kawasan Pantai Cucukan, Desa Medahan.
Informasi di lokasi, sekitar pukul 13.00 Wita, Dewa Putu Ngurah,51, membawa enam ekor sapi untuk mencari air pada saluran irigasi persawahan sekitar. Seekor sapi mencari air di sebelah selatan, sedangkan yang lain mencari air di utara. Saat sapi yang lain sudah selesai minum air, namun seekor sapi tak bangkit dari saluran air. Kemudian Dewa Ngurah mendekati sapi yang berada di selatan tersebut. Saat dipegang, sapi masih hidup.
Namun saat diangkat, tubuh Dewa Ngurah, ikut kesetrum listrik. "Ada 15 menit sapi terendam," tutur Dewa Ngurah. Kemudian sapi diangkat secara perlahan dan diletakkan di pinggir jalan. Selang beberapa menit, akhirnya sapi tersebut mati.
Dewa Ngurah mengalami kerugian sekitar Rp 11 juta. Sapi umur setahun itu dengan berat kira-kira 200 kg. Sapi tersebut akhirnya disemblih, dan dagingnya dibagi-bagikan kepada warga sekitar. Kemudian warga memanggil pihak PLN untuk mengecek kondisi aliran listrik, agar tidak ada korban lagi
Petugas PLN yang terjun ke tempat kejadian menerangkan aliran listrik sementara dimatikan. Empat petugas PLN menarik kabel yang posisinya merendah. Petugas mengakui, ada isolator kabel listrik sobek hingga ada aliran listrik keluar. Pemilik sapi tak menuntut ganti rugi karena menganggap kematain sapi itu musibah. 7 cr62
Komentar