nusabali

AHY Cawapres Disosialisasikan di Bali

  • www.nusabali.com-ahy-cawapres-disosialisasikan-di-bali

Supadma Langsung Gelontor Bantuan Beasiswa Miskin

DENPASAR, NusaBali
Peluang Komandan Kogasma (Komando Tugas Bersama) Pemenangan Pemilu DPP Demokrat, Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto langsung ditindaklanjuti kader-kader Demokrat dengan sosialisasi AHY di Provinsi Bali. Wasekjen DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana kumpulkan pendukung dan konstituen di Museum Rudana, Desa Peliatan, Ubud, Gianyar, Minggu (5/8) malam dengan menyuguhkan pidato politik AHY di Djakarta Theater, Jakarta.

Pidato AHY berjudul ‘Yang Muda adalah Kekuatan’ itu membius konstituen dan kader Partai Demokrat yang hadir di Museum Rudana Peliatan Ubud. Nonton pidato AHY diselingi dengan komentar dari Supadma Rudana dengan menjelaskan siapa sosok AHY saat ini.

“Mas AHY ini adalah Kogasma DPP Demokrat. Dia ini disiapkan oleh Partai Demokrat dan Pak SBY menjadi pemimpin nasional. Kalau rakyat menginginkan pada 2019 nanti, AHY memimpin Indonesia. Beliau paling berpeluang menjadi Cawapres 2019 berpasangan dengan Capres Prabowo (Ketua Umum DPP Gerindra),” ujar Supadma Rudana.

Menyimak pidato AHY selama kurang lebih 1,5 jam tersebut, Supadma Rudana mengatakan kader, tokoh masyarakat yang hadir bukan hanya mengikuti kelihaian dan orasi AHY saja. Namun juga memahami kemampuan dan kualitas seorang AHY menjadi calon pemimpin. “Kalau pidato selama ini AHY selalu mendapatkan sambutan antusias. Namun ada yang lebih penting lagi, yakni bagaimana masyarakat memahami sosoknya. Bagaimana kemampuan dia sebagai kandidat pemimpin nasional. Ini pesan yang kami sampaikan kepada masyarakat,” tegas politisi Demokrat yang juga anggota Fraksi Demokrat DPR RI ini.

Menurut Supadma Rudana, AHY dalam pidatonya memfokuskan kepada pentingnya peran anak muda ke depan, dalam generasi milienal, dalam membangun dan berkontribusi kepada masyarakat Indonesia. Karena pada Tahun 2019 ini diperkirakan ada 100 juta penduduk Indonesia yang akan berusia 17-35 tahun.

“Jadi ini peluang besar bagi generasi muda kita, termasuk di Bali. Dalam pesta demokrasi nanti ini implementasi 52 persen  dari total pemilih 2019 itu ya 100 juta anak muda. Kemudian mereka bisa menjadi ujung tombak bangsa membangun nasional di berbagai sektor. Anak muda akan sangat menentukan di era milineal ini. AHY dalam pidatonya menyerukan hal ini,” kata Supadma Rudana.

Usai mengajak kader dan konstituen menyimak pidato AHY, Supadma Rudana melanjutkan kegiatan menyerap aspirasi dengan bertemu sejumlah tokoh masyarakat, dan pengurus Sekaa Teruna se Kabupaten Gianyar. Supadma Rudana juga menemui penyandang disabilitas yang merupakan pengerajin.

Supadma Rudana menyerap aspirasi untuk memperjuangkan program- program pusat supaya bisa diboyong ke Bali. “Saya ingin rakyat Bali merasakan punya wakil rakyat. Apapun program Komisi X di bidang pendidikan, pariwisata, adat dan budaya, seni, ekonomi kreatif, pemuda, olahraga saya bawa ke Bali. Walaupun saat ini saya sendiri di Komisi X, tentu bukan halangan. Harus komitmen berjuang untuk krama Bali di Senayan,” ujar Supadma Rudana yang saat itu menyerahkan bantuan untuk beberapa kelompok masyarakat, seperti beasiswa miskin untuk anak kurang mampu. *nat

Komentar