nusabali

Truk Terguling, Kaki Sopir Terjepit

  • www.nusabali.com-truk-terguling-kaki-sopir-terjepit

Kernet truk selamat dan bisa keluar sendiri dari truk. Sedangkan sopir harus dievakuasi oleh warga bersama polisi karena kakinya terjepit.

NEGARA, NusaBali

Truk dengan nomor polisi H 2541 SW terguling ke sisi utara Jalan Nasional Denpasar–Gilimanuk, Banjar Melaya Pantai, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Selasa (7/8) pagi, setelah pelek ban depan kiri mendadak lepas.  Meski tidak ada korban jiwa, namun kaki kanan sang sopir truk terjepit sekitar 20 menit, sebelum berhasil dievakuasi warga dibantu jajaran kepolisian.

Berdasar informasi, kecelakaan out of control (OC) truk itu terjadi di kilometer 114-115 pada sekitar pukul 07.50 Wita. Kejadian bermulai ketika truk bermuatan bawang yang dikemudikan Agung Prasetyo, 23, dengan kernet Beni Afika, 26, sama-sama berasal dari Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, itu melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.

Begitu memasuki TKP, dengan kondisi jalan lurus landai menjelang tikungan ke kanan, tiba-tiba ban depan kiri meledak karena pelek lepas, sehingga sopir tidak bisa mengendalikan truknya. Saat tidak bisa menguasai kendaraanya itu, sopir berusaha membanting setir ke kiri, sehingga kendaraan terguling ke sisi selatan jalan, dan berhenti dengan posisi terbalik dan miring ke kanan di pekarangan depan tempat usaha bengkel kayu milik warga setempat. Sebelum terguling ke sisi jalan yang tergolong curam, dengan permukaan lebih rendah sekitar 2 meter di bawah jalan itu, truk juga sempat menabrak salah satu pohon kelapa. Dahan pohon kelapa itu merusak sebagian asbes teras depan bengkel kayu warga tersebut.

Mengetahui kejadian itu, sejumlah warga langsung memberikan pertolongan. Sang kernet, Beni Anfika, diketahui berhasil selamat tanpa mengalami luka, dan berhasil keluar sendiri dari truk. Sedangkan sopir, Agung Prasetyo, kaki kanannya terjepit bagian depan truk. Beruntung jepitan pada kaki korban itu, diketahui tidak terlalu keras.

Untuk evakuasi sopir, warga dibantu jajaran Polisi Lalu Lintas (Polantas) dari Polsek Melaya dan Polres Jembrana, berhasil mengeluarkan korban dengan menarik menggunakan rantai besi lewat pintu kiri truk.

Kapolsek Melaya AKP I Ketut Wijaya Kesuma, saat dikonfirmasi Selasa kemarin, mengatakan setelah berhasil dievakuasi, korban yang dijemput ambulans langsung dilarikan ke Puskesmas Melaya. Sesuai hasil pemeriksaan petugas medis, kaki kanan sopir dipastikan hanya mengalami luka ringan. “Kakinya terjepit sekitar 20 menit. Awalnya, kami mengira kakinya patah. Tetapi setelah diperiksa, hanya luka ringan, dan sopirnya juga sudah diperbolehkan pulang tanpa harus opname,” katanya.

Bangkai truk yang terguling, menurut AKP Wijaya Kesuma, sementara belum dievakuasi. Rencananya, evakuasi dilakukan pada Rabu (8/8), setelah datang truk penjemput muatan bawang yang diangkut truk yang terguling itu.

“Kecelakaan OC itu terjadi karena pelek ban kanan dol, sehingga mendadak lepas, dan sopir sulit mengendalikan kendaraannya. Tetapi syukur tidak sampai menabrak kendaraan lain, dan sopir beserta kernetnya juga selamat,” kata AKP Wijaya Kusuma.  Sementara warga pemilik pohon kelapa sekaligus pemilik usaha bengkel kayu yang asbesnya rusak, tidak menuntut ganti rugi. *ode

Komentar