Korban Gempa di Jembrana Segera Dibantu Bedah Rumah
Gempa berkekuatan 7,0 SR di Lombok Utara, NTB pada Minggu (5/8) malam, juga mengakibatkan kerusakan sejumlah bangunan milik warga di Kabupaten Jembrana.
NEGARA, NusaBali
Salah satu yang terparah adalah ambruknya sebagian tembok rumah I Wayan Suka, 62, warga kurang mampu di Banjar Tegal Berkis, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Terkait kondisi itu, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, memastikan segera membantu bedah rumah untuk korban.
Kepastian itu dikemukakan Wabup Kembang ketika meninjau kerusakan rumah Wayan Suka, Senin (6/8). Kemarin Wabup Kembang juga meninjau dua warga lainnya, yang rumahnya rusak akibat guncangan gempa Minggu malam. Warga yang terdampak gempa adalah I Ketut Kila, 76, di Lingkungan Mertasari, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, yang tembok pekarangan rumahnya ambruk. Dan kerusakan kandang milik I Made Subagia, 49, di Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana.
Menurut Wabup Kembang, peninjauan ke masing-masing korban bertujuan mengetahui secara langsung kondisi korban, termasuk mendata bantuan yang diperlukan para korban. Untuk jangka pendek, pemkab memberikan bantuan berupa sembako, alat masak, dan terpal. Selain itu, pihaknya memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana untuk berkoordinasi dengan BPPD Provinsi Bali, agar mengirimkan bantuan kepada korban. “Selain dengan BPPD Bali, kami juga akan berkoordinasi dengan PMI, dengan harapan bisa memberikan bantuan material,” ujarnya.
Khusus untuk Wayan Suka di Banjar Tegal Berkis, yang rumahnya hancur akibat gempa akan dibantu bedah rumah. Sebenarnya rumah Wayan Suka sudah masuk dalam usulan penerima bedah rumah dari dana hibah Pajak Hotel dan Restoran (PHR) Kabupaten Badung, yang satu unit bantuan bedah rumah senilai Rp 50 juta.
“Tinggal menunggu realisasi tahun ini. Yang pasti karena masuk KK miskin, dan sudah masuk usulan bedah rumah, terlebih sekarang terkena musibah begini, tentu akan diprioritaskan,” kata Wabup Kembang. *ode
Salah satu yang terparah adalah ambruknya sebagian tembok rumah I Wayan Suka, 62, warga kurang mampu di Banjar Tegal Berkis, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Terkait kondisi itu, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, memastikan segera membantu bedah rumah untuk korban.
Kepastian itu dikemukakan Wabup Kembang ketika meninjau kerusakan rumah Wayan Suka, Senin (6/8). Kemarin Wabup Kembang juga meninjau dua warga lainnya, yang rumahnya rusak akibat guncangan gempa Minggu malam. Warga yang terdampak gempa adalah I Ketut Kila, 76, di Lingkungan Mertasari, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, yang tembok pekarangan rumahnya ambruk. Dan kerusakan kandang milik I Made Subagia, 49, di Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana.
Menurut Wabup Kembang, peninjauan ke masing-masing korban bertujuan mengetahui secara langsung kondisi korban, termasuk mendata bantuan yang diperlukan para korban. Untuk jangka pendek, pemkab memberikan bantuan berupa sembako, alat masak, dan terpal. Selain itu, pihaknya memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana untuk berkoordinasi dengan BPPD Provinsi Bali, agar mengirimkan bantuan kepada korban. “Selain dengan BPPD Bali, kami juga akan berkoordinasi dengan PMI, dengan harapan bisa memberikan bantuan material,” ujarnya.
Khusus untuk Wayan Suka di Banjar Tegal Berkis, yang rumahnya hancur akibat gempa akan dibantu bedah rumah. Sebenarnya rumah Wayan Suka sudah masuk dalam usulan penerima bedah rumah dari dana hibah Pajak Hotel dan Restoran (PHR) Kabupaten Badung, yang satu unit bantuan bedah rumah senilai Rp 50 juta.
“Tinggal menunggu realisasi tahun ini. Yang pasti karena masuk KK miskin, dan sudah masuk usulan bedah rumah, terlebih sekarang terkena musibah begini, tentu akan diprioritaskan,” kata Wabup Kembang. *ode
1
Komentar