nusabali

Aktivitas SDN 3 Depeha Lumpuh

  • www.nusabali.com-aktivitas-sdn-3-depeha-lumpuh

Kerusakan yang diakibatkan gempa membuat keamanan siswa terancam sehingga sekolah diliburkan. Lebih runyam lagi karena konstruksi bangunan sekolah diperkirakan bergeser.

Gedung Rusak, Siswa Dipulangkan Akibat Gempa

SINGARAJA, NusaBali
Gempa yang menguncang pada Minggu (5/8) malam telah mengakibatkan gedung SDN 3 Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng rusak parah. Seluruh siswa sebanyak 128 orang yang masuk sekolah pada Senin (6/8), terpaksa dipulangkan lebih awal. Diperkirakan kondisi dimana pihak sekolah tidak bisa melaksanakan proses belajar mengajar untuk beberapa hari ke depan. Pihak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng pun tengah memikirkan alternatif pemindahan seluruh siswa ke tempat yang aman.

SDN 3 Depeha, memiliki empat unit bangunan, rinciannya dua unit bangunan merupakan ruang kelas dan ruang guru, satu unit ruang perpustakaan, dan satu lagi merupakan mess guru. Satu unit bangunan berisi tiga ruang kelas masih dalam tahap renovasi. Sehingga, siswa untuk tiga ruang kelas itu yakni kelas 1, 2 dan 3, selama renovasi, proses belajar mengajar terpaksa memanfaatkan ruang perpustakaan dan mess guru. Sedangkan kelas 4, 5 dan 6 tetap memanfaatkan satu unit bangunan ruang kelas.

Namun gempa yang terjadi pada Minggu malam, telah mengkibatkan kerusakan seluruh bangunan yang ada. Ruang perpustakaan, atap dan plafonnya jebol, kemudian tembok mess guru ambrol, sedangkan ruang kelas lainnya selain atap dan plafon ambrol, juga bagian temboknya mengalami keretakan. Konon, konstruksi bangunan di bagian bawah mengalami pergeseran.

Seluruh siswa sebanyak 128 orang yang bersekolah kemarin, tidak diizinkan memasuki seluruh ruangan yang ada. Pihak sekolah pun tidak berani melaksanakan proses belajar seperti biasanya. Setelah berkoordinasi dengan Unit Pendidikan Kecamatan (UPP), akhirnya seluruh siswa dipulangkan lebih awal.

“Kami mengantisipasi dulu, untuk belajar belum bisa dilaksanakan. Tapi masih berupaya mencari jalan keluar, karena kondisi gedung seperti ini. Apakah kami diizinkan melaksanakan kegiatan belajar mengajar atau seperti apa. Pak Kasek masih berkoordinasi dengan UPP dan Disdikpora,” ujar Ketut Sulatra, guru setempat.

Di tempat terpisah, Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, pihaknya segera menurunkan tim teknis ke SDN 3 Depeha, guna memastikan kondisi kerusakan gedung. Karena dari laporan yang ada, konstruksi gedung sudah mengalami pergeseran.  “Tadi sore kami sudah rapat membahas masalah SDN 3 Depeha. Besok (Selasa,7/8) kami turunkan tim teknis untuk memastikan kondisi gedung sekolah. Karena dari laporan yang ada, gedung itu sudah mengalami pergeseran kontruksi. Nanti dari hasil  kajian tim teknis itu baru bisa diputuskan, apakah gedung masih bisa dimanfaatkan atau tidak,”jelasnya.

Menurutnya, dari hasil rapat tersebut juga sudah diputuskan alternatif lain jika, kondisi gedung SDN 3 Depaha tidak memungkinkan dipakai. Rencananya, seluruh siswa akan dipindahkan ke sekolah-sekolah terdekat, untuk sementara agar proses belajar mengajar tetap berjalan.”Mungkin pemindahan itu sampai 1-2 bulan, sambil menunggu renovasi unit gedung lainnya tuntas. Kalau revonasi sudah tuntas, sudah bisa dipakai, hanya harus ada dua sif,” kata Suyasa.

Suyasa juga menyinggung, jumlah kerusakan gedung sekolah dilaporkan ada 6 sekolah. Namun, dari jumlah itu hanya SDN 3 Depaha yang rusak parah, sedangkan lainnya hanya mengalami genteng yang jatuh. *k19

Komentar