Wisnu Wijaya Jadi Plh Bupati Gianyar
Gubernur Bali melalui Sekda Provinsi Bali Drs Dewa Made Indra menunjuk Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Gianyar.
GIANYAR, NusaBali
Sekda Wisnu Wijaya menerima perintah ini melalui telegram bernomor 131/1915/B.PEM-OTDA dari Pemprov Bali kepada Sekdakab Gianyar tertanggal 1 Agustus 2018.
Telegram ini diketahui Sekda Wisnu Wijaya, Sabtu (4/8). Penunjukan tersebut menyusul pengunduran diri I Ketut Rochineng sebagai aparatur sipil negara (ASN). Ketut Rochineng merupakan ASN yang menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali yang ditunjuk oleh Mendagri sebagai Penjabat (PJ) Bupati Gianyar. Dengan pengunduran diri Rochineng sebagai ASN, otomatis pejabat asal Desa Petemon Buleleng ini, tidak lagi sebagai PJ Bupati Gianyar sejak pengunduran dirinya disetujui oleh Gubernur Bali, 1 Agustus 2018. Rochineng mundur dari ASN karena mencalonkan diri sebagai calon DPRD Bali dari PDIP Dapil Buleleng pada Pileg 2019.
Sekda Wisnu Wijaya mengatakan, penunjukan dirinya sebagai Plh Bupati Gianyar untuk menghindari kekosongan pimpinan pemerintahan di Gianyar. Sesuai pasal 131 ayat (4) PP No 49 Tahun 2008, kekosongan jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah, maka sekretaris daerah melaksanakan tugas sehari-hari kepala daerah. "Saya diperintahkan menjalankan tugas Plh ini sampai adanya pelantikan Bupati Gianyar terpilih pada Pilkada Gianyar lalu," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengusulkan ke Mendagri, Rochineng sebagai PJ Bupati Gianyar per 21 Februari 2018. Penugasan ini untuk menggantikan Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata yang lengser dari masa jabatannya, 2013-2018. *lsa
Sekda Wisnu Wijaya menerima perintah ini melalui telegram bernomor 131/1915/B.PEM-OTDA dari Pemprov Bali kepada Sekdakab Gianyar tertanggal 1 Agustus 2018.
Telegram ini diketahui Sekda Wisnu Wijaya, Sabtu (4/8). Penunjukan tersebut menyusul pengunduran diri I Ketut Rochineng sebagai aparatur sipil negara (ASN). Ketut Rochineng merupakan ASN yang menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali yang ditunjuk oleh Mendagri sebagai Penjabat (PJ) Bupati Gianyar. Dengan pengunduran diri Rochineng sebagai ASN, otomatis pejabat asal Desa Petemon Buleleng ini, tidak lagi sebagai PJ Bupati Gianyar sejak pengunduran dirinya disetujui oleh Gubernur Bali, 1 Agustus 2018. Rochineng mundur dari ASN karena mencalonkan diri sebagai calon DPRD Bali dari PDIP Dapil Buleleng pada Pileg 2019.
Sekda Wisnu Wijaya mengatakan, penunjukan dirinya sebagai Plh Bupati Gianyar untuk menghindari kekosongan pimpinan pemerintahan di Gianyar. Sesuai pasal 131 ayat (4) PP No 49 Tahun 2008, kekosongan jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah, maka sekretaris daerah melaksanakan tugas sehari-hari kepala daerah. "Saya diperintahkan menjalankan tugas Plh ini sampai adanya pelantikan Bupati Gianyar terpilih pada Pilkada Gianyar lalu," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengusulkan ke Mendagri, Rochineng sebagai PJ Bupati Gianyar per 21 Februari 2018. Penugasan ini untuk menggantikan Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata yang lengser dari masa jabatannya, 2013-2018. *lsa
1
Komentar