nusabali

Benny Green Trio dan 20-an Pertunjukan Musisi Jazz Papan Atas akan ‘Guncang’ Ubud Village Jazz Festival 2018

  • www.nusabali.com-benny-green-trio-dan-20-an-pertunjukan-musisi-jazz-papan-atas-akan-guncang-ubud-village-jazz-festival-2018

Setelah 5 tahun kesuksesannya sejak 2013, salah satu festival jazz bergengsi se-Asia Tenggara, Ubud Village Jazz Festival (UVJF) kembali diselenggarakan di tahun keenamnya pada 10 dan 11 Agustus 2018 mendatang di ARMA Ubud, Gianyar – Bali.

DENPASAR, NusaBali
Kali ini, Ubud Village Jazz Festival (UVJF) 2018 memberi sentuhan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi musisi mau pun desain-desain interior dan eksterior lokasi acara, namun tetap mempertahankan kesan pedesaan yang asri dan menyejukkan. Dari beberapa perbedaan tersebut, ada juga beberapa hal yang tetap dijaga dan tidak dirubah oleh UVJF yaitu venue (lokasi) puncak acara dan tim yang membantu menyukseskan UVJF.

UVJF semakin tampil beda dengan mengusung tema ‘Freedom of Expression’ yang berarti kebebasan berekspresi yang meyakinkan bahwa perhelatan UVJF tahun ini akan tampil ‘wah’. Ditanya soal maksud tema, Yuri Mahatma selaku Co-Founder UVJF memaparkan bahwa ia memilih tema tersebut bersama dengan partnernya, A. A. Anom Wijaya Darsana, yang sebenarnya merupakan sebuah ‘sindiran’ bagi masyarakat luas soal bagaimana memaknai musik dan kebebasan yang harus dilandasi oleh ilmu pengetahuan.

“Intinya sebenarnya sebagai suatu sindiran juga, bahwa di jazz itu unsur kebebasan itu sangat penting bahkan sangat mendasar. Cuma, kebebasan yang harus bertanggungjawab, kebebasan yang harus didasari oleh ilmu pengetahuan tentang musik, kebebesan yang tidak bisa asal ‘bebunyian’ saja. Sebenarnya sindiran saja, bukan hanya di musik,tetapi juga sindiran tentang apa yang terjadi di dunia sekarang terutama di Indonesia. Orang banyak berbicara tanpa dilandasi ilmu.” Papar Yuri dalam acara Jumpa Pers, Kamis (02/08/2018) di Rumah Sanur Creative Hub, Denpasar.

Untuk bintang tamu, tidak tanggung-tanggung, UVJF mendaulat Benny Green Trio sebagai bintang tamu spesial, yang mana merupakan seorang Pianis dan Musisi Jazz kenamaan dari USA yang sangat disegani dunia. Benny adalah satu dari segelintir musisi jazz yang sarat akan pengalaman dan telah banyak berkolaborasi dengan raksasa-raksasa jazz dunia seperti Oscar Peterson, Vokalis Jazz Betty Carter, Drummer legendaris Art Blakey, dan mahaguru dari seluruh Pemain Bass era modern, Ray Brown.

Selain Benny, masih banyak lagi musisi-musisi jazz kenamaan baik di nasional mau pun internasional yang akan memeriahkan event akbar ini. Dari tanah air akan turut mengundang Pianis latin jazz, Nita Aartsen, yang akan berkolaborasi dengan Drummer handal dari Belanda, Olaf Keus dan Vokalis Dian Pratiwi. Ada pula Ito Kurdhi, Bassist handal dari Bali, serta Ade Irawan, Pianis tuna netra genius yang kehebatannya telah diakui oleh khalayak jazz dunia. Dan tidak mau ketinggalan, Idang Rasjidi Syndicate, yang mana merupakan seorang Pianis dan entertainer sejati juga akan memeriahkan UVJF dengan berkolaborasi bersama musisi muda generasi pelantang musik jazz.

Sedangkan dari mancanegara, untuk pertama kalinya di Bali, akan tampil sebuah grup fusion jazz dari Korea Selatan yang beranggotakan 4 orang wanita bernama A-FUZZ. Dari Australia ada Vokalist, Pianis, dan Komposer, Emilia Schnall dan Gerard Kleijn, seorang Trumpeter handal dari Belanda. Belum habis, ada Judith Nijland, Vokalis jazz kenamaan Belanda yang akan berkolaborasi dengan Pianis Astrid Sulaiman Trio dan akan tampil membawakan beberapa aransemen album larisnya ‘Jazz Teribute to ABBA’. Ada Insula, grup world-jazz-fusion perwakilan dari Institut Francais, Triple Ace-Colors in Jazz dari Vienna, Austria, juga Sebastian Gramms, pemain Kontra Bass legendaris Jerman yang akan tampil dengan proyeknya yang bertajuk FOSSILE 3, dan masih banyak lagi penampil lainnya yang tentunya akan siap ‘mengguncang’ pengunjung nanti.

Dari sisi tempat, UVJF tetap memilih ARMA (Agung Rai Museum of Art) Ubud sebagai venue acara di tanggal 10 dan 11 Agustus karena dari segi estetika sangat mewakili suasana pedesaan yang unik, lengkap dengan lanskap pepohonan dan arsitektur Balinya. Sedangkan untuk tim yang tetap digandeng yaitu dari Archimetriz yang bergerak di bidang arsitektur dan selalu tampil prima dengan ide-ide segarnya soal tata letak dan desain artistik. Adalah Dina, arsitek muda dari Archimetriz yang telah berjasa menata layout dan artistik sejak tahun kedua penyelenggaraan UVJF hingga sekarang. Kata Dina, tantangan yang ia peroleh tahun ini adalah bagaimana mengemas suasana yang berbeda pada venue dan acara yang sama.

UVJF semakin dikenal dari tahun ke tahun, terbukti dengan banyaknya para sponsor yang siap mendukung kesuksesan UVJF, beberapa di antaranya yaitu, dukungan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia (UMKM), Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), juga beberapa kedutaan-kedutaan besar negara sahabat, seperti Kedutaan Besar Austria, Kedutaan Besar Belanda, Institut Francais d’Indonesie, Goethe Institute, dan juga ada dari Keluarga Kerajaan Ubud (Ubud Royal Family) yang turut menyukseskan UVJF tahun ini.

Untuk pertama kalinya di tahun ini, UVJF telah mengadakan kompetisi jazz band untuk para musisi muda pada 29 April 2018, bertempat di Colony Creative Hub, Plaza Renon, Denpasar. Acara ini diselenggarakan sekaligus untuk memperingati Hari Jazz Internasional yang telah ditetapkan oleh UNESCO (PBB) yang jatuh pada 30 April di tiap tahunnya. Maka, terpilihlah JODA Band yang berhak atas satu slot penampilan di salah satu panggung UVJF nanti. Mereka juga berhak atas rekaman 1 lagu di ANTIDA Music Studio. Hal ini dilakukan UVJF sebagai wujud rangkulan pada musisi-musisi jazz muda yang akan menjadi ujung tonggak keberlangsungan musik jazz di Indonesia mau pun dunia.

Segenap tim UVJF berharap, agar tahun ini UVJF dapat menyedot setidaknya 4000 pengunjung dalam 2 hari pelaksanaannya. Acara akan dimulai pada pukul 15.00 hingga 23.30 WITA tiap harinya, yang mana akan dilengkapi oleh Wi-Fi provider gratis, stan makanan dan minuman, serta area VIP. Seminggu sebelum event juga akan digelar pre-event concert dari artis UVJF di beberapa partner venue UVJF yang tersebar di beberapa tempat di Bali.

Untuk mengetahui informasi lengkap seputar pre-event, tiket, jadwal, serta artis UVJF 2018, seluruhnya dapat dipantau di website resmi UVJF, yaitu di www.ubudvillagejazzfestival.com. *ph

Video Liputan :




Komentar