Kemenpora Bantah Kurang Memperhatikan Valen
Sakitnya petinju asal Bali Valentinus Nahak (Valen), 22, menjadi viral di jejaring sosial, lantaran kondisinya memprihatinkan.
JAKARTA, NusaBali
Masyarakat pun, menilai Kemenpora kurang cepat dalam memberikan bantuan kepada atlet yang kini harus berjuang keras melawan penyakit kanker getah bening tersebut. Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto membantah anggapan tersebut.
Menurut Gatot, pihaknya sangat responsif terhadap atlet yang mengalami sakit. Mereka telah menugaskan Asisten Deputi (Asdep) Pendidikan dan Iptek Olahraga Kemenpora Washington Galingging untuk menjenguk langsung ke RSUP Sanglah, Denpasar Senin (30/7) kemarin. Bahkan ia turun tangan langsung menanyakan kondisi Valen kepada PB Pertina.
Kini ia tinggal menunggu laporan dari Asdep Pendidikan dan Iptek Olahraga Kemenpora serta data lengkap Valen dari PB Pertina untuk menentukan langkah selanjutnya. “Jadi tidak benar, jika kami tidak perhatian. Saya sudah menghubungi Ketua PB Pertina agar segera mengirimkan data lengkap atlet bersangkutan untuk langkah selanjutnya,” ujar Gatot kepada NusaBali di sela-sela rapat Kemenpora, Selasa (31/7).
Data yang diminta antara lain, apakah Valen sudah menjadi anggota BPJS. Bila sudah agar segera dikirimkan. Ia mencontohkan, ketika Juara Dunia angkat besi tahun 1997 dan peraih perunggu Olimpiade Sydney 2000, Winarni membutuhkan biaya pengobatan anaknya, ia segera meminta data BPJS-nya.
Kemudian ia menghubungi Dirut BPJS sehingga segera mendapat penanganan dengan baik. Ketika disampaikan Valen telah memiliki BPJS, Gatot mengatakan, bila yang bersangkutan sudah menjadi anggota BPJS, data tersebut harus segera dikirim kepadanya. Ia pun masih menanti info tersebut dari PB Pertina.
Disinggung apakah tidak terlalu lama dan tidak ada upaya lain untuk memberikan bantuan kepada Valen. Gatot menyatakan, data lengkap petinju sangat penting dalam mengambil action berikutnya. Valen sendiri masuk pelatnas pada Rabu (7/12/2017). Ia mendapat panggilan pelatnas, karena juara dua Kejurnas Bangka Belitung 2017.
Anak kelima dari enam bersaudara ini disiapkan untuk mengikuti test event Asian Games 2018 pada 10-18 Februari lalu di kelas 52 kg. Ia dan petinju lainnya berlatih di Manado, Sulawesi Utara. Dalam test event, adik dari peraih medali emas SEA Games 2011 Julia Bria ini hanya sampai babak perempat final. Ia kalah dari petinju Thailand Kriptiphak Duangnut dengan skor 1-3. *k22
Masyarakat pun, menilai Kemenpora kurang cepat dalam memberikan bantuan kepada atlet yang kini harus berjuang keras melawan penyakit kanker getah bening tersebut. Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto membantah anggapan tersebut.
Menurut Gatot, pihaknya sangat responsif terhadap atlet yang mengalami sakit. Mereka telah menugaskan Asisten Deputi (Asdep) Pendidikan dan Iptek Olahraga Kemenpora Washington Galingging untuk menjenguk langsung ke RSUP Sanglah, Denpasar Senin (30/7) kemarin. Bahkan ia turun tangan langsung menanyakan kondisi Valen kepada PB Pertina.
Kini ia tinggal menunggu laporan dari Asdep Pendidikan dan Iptek Olahraga Kemenpora serta data lengkap Valen dari PB Pertina untuk menentukan langkah selanjutnya. “Jadi tidak benar, jika kami tidak perhatian. Saya sudah menghubungi Ketua PB Pertina agar segera mengirimkan data lengkap atlet bersangkutan untuk langkah selanjutnya,” ujar Gatot kepada NusaBali di sela-sela rapat Kemenpora, Selasa (31/7).
Data yang diminta antara lain, apakah Valen sudah menjadi anggota BPJS. Bila sudah agar segera dikirimkan. Ia mencontohkan, ketika Juara Dunia angkat besi tahun 1997 dan peraih perunggu Olimpiade Sydney 2000, Winarni membutuhkan biaya pengobatan anaknya, ia segera meminta data BPJS-nya.
Kemudian ia menghubungi Dirut BPJS sehingga segera mendapat penanganan dengan baik. Ketika disampaikan Valen telah memiliki BPJS, Gatot mengatakan, bila yang bersangkutan sudah menjadi anggota BPJS, data tersebut harus segera dikirim kepadanya. Ia pun masih menanti info tersebut dari PB Pertina.
Disinggung apakah tidak terlalu lama dan tidak ada upaya lain untuk memberikan bantuan kepada Valen. Gatot menyatakan, data lengkap petinju sangat penting dalam mengambil action berikutnya. Valen sendiri masuk pelatnas pada Rabu (7/12/2017). Ia mendapat panggilan pelatnas, karena juara dua Kejurnas Bangka Belitung 2017.
Anak kelima dari enam bersaudara ini disiapkan untuk mengikuti test event Asian Games 2018 pada 10-18 Februari lalu di kelas 52 kg. Ia dan petinju lainnya berlatih di Manado, Sulawesi Utara. Dalam test event, adik dari peraih medali emas SEA Games 2011 Julia Bria ini hanya sampai babak perempat final. Ia kalah dari petinju Thailand Kriptiphak Duangnut dengan skor 1-3. *k22
1
Komentar