De Ardha-Singaraja 087762458***

Kalau kita cermati dana Bansos dari anggota Dewan baik dari kabupaten maupun provinsi kebanyakan bantuan rehabilitasi pura dadia atau sanggah. Ada pura atau sanggah sampai 2 atau 3 kali dapat bansos. Mungkin membuat proposal untuk bansos pura/sanggah lebih mudah tidak ribet pertanggung jawabannya. Pura/sanggah mentereng dan megah wajahnya tapi penyungsung di dalamnya tidak ada pekenyem pekedek. Kita sesama saling iri, dengki, sirik dan yang sudah merasa mapan harus dihormati (meguru besik ) bagaikan Korawa dengan Pandawa di Mahabarata atau Subali dengan Sugriwa di Ramayana. Kapan bansos dipakai untuk pembinaan umat karena kita beragama baru dikulitnya saja. Ritualnya saja. Maaf ini bukan kritik tapi kenyataan yang ada.