nusabali

Angklung Masuk Pelajaran Sekolah di Inggris

  • www.nusabali.com-angklung-masuk-pelajaran-sekolah-di-inggris

Alat musik asli Indonesia, angklung semakin populer di Inggris dan masuk menjadi bahan pelajaran di sekolah di negara tersebut.

LONDON, NusaBali
Minister Counselor KBRI London, Thomas Siregar di London, Rabu (25/7) lalu mengatakan sampai saat ini ada dua sekolah yang dijadikan pusat pembelajaran dan beberapa sekolah di klusternya hadir untuk belajar, yaitu Havering Music School di London Timur dan Whitefield School di London Utara.

Sebelumnya KBRI London diwakili Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. E. Aminudin Aziz menyerahkan seperangkat musik angklung kepada Havering Music School (HMS) yang terletak di bagian timur Kota London yang diterima Direktur Musik HMS, Paul Harris, disaksikan anggota Dewan Kota Havering serta siswa dan orang tua murid.

Thomas mengatakan, dalam tiga bulan terakhir, KBRI London mendatangkan pelatih angklung dari Bandung, yaitu maestro angklung Aan Handoyo yang selama berada di London melatih belajar alat musik berbahan bambu itu kepada lebih dari 1500 siswa sekolah, puluhan guru, dan ratusan masyarakat London.

Atdikbud KBRI London, Prof. Aminudin pada saat menyerahkan angklung, menyampaikan terima kasih atas kesediaan HMS untuk menyambut kehadiran seni musik tradisional asal Tatar Pasundan, Jawa Barat, Indonesia menjadi salah satu warisan budaya yang tercatat di UNESCO.

Setelah penyerahan angklung pihak sekolah menyetujui menjadikan angklung resmi menjadi bagian dari kurikulum pembelajaran musik, selain gamelan yang sudah lebih awal resmi menjadi pelajaran.

Lebih jauh, Aminudin menerangkan untuk menjamin keberlangsungan pengajaran angklung di sekolah di London dan sekitarnya, KBRI London mengirimkan beberapa orang guru ke sekolah mitra untuk mendalami musik angklung dan model pengajarannya di Bandung.

Direktur Musik HMS Paul Harris, pada saat menerima angklung menyatakan sangat gembira karena siswa HMS dapat memperdalam musik angklung dan mengembangkan permainannya. Rasa syukur para pelajar kelas 7-9 ditunjukkan dengan menampilkan permainan angklung melalui lagu ‘Somewhere My Love’, latarbelakang film Dr Zhivago dan lagu ‘Indonesia Sarinade’. Para penonton yang terdiri dari siswa dan orang tua lainnya merasa takjub dengan permainan para siswa tersebut yang baru mempelajarinya satu hari sebelumnya. *ant

Komentar