nusabali

Brussels Dibom, 34 Korban Tewas, 130 Lainnya Luka

  • www.nusabali.com-brussels-dibom-34-korban-tewas-130-lainnya-luka

Tiga ledakan bom guncang dua lokasi terpisah di Kota Brussels, Belgia, Selasa (22/3) pagi.

BRUSSELS, NusaBali
Dua titik ledakan berada di Bandara Zaventem Brussels, sementara satu ledakan lagi di Stasiun Kereta Metro Maelbeek. Sedikitnya 34 orang dilaporkan tewas dan 130 korban lagi terluka akibat serangan teror ini.

Ledakan pertama mengguncang terminal keberangkatan internasional Bandara Brussels saat jam-jam sibuk pagi hari, pukul 08.00 waktu Belgia. Selang 2 menit kemudian, ledakan kedua terjadi di terminal keberangkatan yang sama. Namun,  tidak diketahui pasti sumber ledakan itu. Kemudian, terjadi ledakan ketiga di Stasiun Kereta Metro Maelbeek.

Menurut televisi VTR, korban tewas ledakan di Stasiun Kereta Metro Maelbeek mencapai 20 orang plus 55 korban luka. Sedangkan dalam ledakan di Bandara Brussels, menelan 14 korban tewas dan 81 terluka. Sebagian besar korban tewas dalam ledakan di Bandara Zaventem Brussels luka parah di bagian kaki. Kondisi ini mengindikasikan bom kemungkinan ditempatkan di dalam koper yang diletakkan di lantai. 

Seorang petugas keamanan bandara yang membantu mengevakuasi korban, Alphonse Youla, 40, menyebut beberapa korban ditemukan tewas dalam kondisi kaki hancur. "Saya membantu mengevakuasi lima korban tewas, dengan bagian kaki hancur, seolah-olah bom meledak dari sebuah koper. Itu dari orang-orang yang saya evakuasi," tutur Youla.

Hingga tadi malam, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas teror di Brussels. Yang jelas, serangan teror ini terjadi berselang 5 bulan pasca serangan teroris ISIS di Paris, Prancis, 13 November 2015 lalu. Dalam serangan di Paris kala itu, korban tewas mencapai 153 orang, selain 200 lebih korban terluka.

Perdana Menteri Belgia, Charles Michel, menyebut tiga ledakan yang mengguncang Ibukota Brussels sebagai serangan teroris. "Kita mengkhawatirkan serangan teroris dan inilah yang sekarang terjadi," ujar Charles Michel. Dalam pernyataannya, Charles Michel menyebut serangkaian ledakan di Brussels sebagai hari kelam bagi negaranya. "Ini hari tragedi, hari kelam!" katanya.

Ledakan di Bandara Brussels sendiri terjadi dekat loket check-in maskapai American Airlines di terminal keberangkatan internasional. "Sejumlah saksi menyebutkan ledakan terjadi di dekat konter American Airlines di departure hall," ujar Direktur Jenderal Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, dalam rilisnya kepada detikcom tadi malam.

Sementara, seusai ledakan di Bandara Brussles kemarin, seluruh penerbangan di bandara tersebut dibatalkan, Selasa kemarin. "Jangan datang ke bandara, sedang ada evakuasi. Hindari area bandara. Penerbangan-penerbangan telah dibatalkan," bunyi pernyataan pihak bandara yang diposting di Twitter seperti dilansir kantor berita AFP.

Bukan hanya itu. Kantor Komisi Eropa yang berada di Kota Brussels juga ditutup sementara, pasca serangkaian bom kemarin. Para staf kantor eksekutif Uni Eropa itu dilarang keluar gedung hingga situasi kondusif.

Juru bicara pejabat Parlemen Eropa, parlemen untuk negara-negara anggota Uni Eropa, menyebut aktivitas legislasi masih berjalan normal. Sedangkan Menteri Dalam Negeri Belgia, Jan Jambon, kemarin mengumumkan peningkatan level ancaman teror ke level empat atau level tertinggi. 
Pemerintah Indonesia menyampaikan kecaman atas aksi teror yang terjadi di beberapa lokasi di Kota Brussels. Pemerintah Indonesia menyampaikan simpati dan duka untuk korban tewas dan terluka. KBRI Brussels juga melaporkan hingga tadi malam tidak ada WNI yang menjadi korban dalam serangan teror tersebut.

KBRI Brussels terus berkoordinasi dengan otoritas keamanan dan rumah sakit di Brussel untuk memperoleh informasi lebih jauh mengenai kemungkinan WNI yang menjadi korban. Selain itu, KBRI Brussels juga terus berkomunikasi dengan berbagai komunitas Indonesia di Belgia. Para WNI di Belgia diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari wilayah-wilayah yang dapat menjadi target teror. 7

Komentar