nusabali

Objek Wisata Swing Terancam Ditutup

  • www.nusabali.com-objek-wisata-swing-terancam-ditutup

Insiden tewasnya wisatawan Perancis, Patrick Jean Pierre Bouchard, saat mengayunkan anaknya di Objek Wisata Swing, Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, menjadi sorotan publik.

Pasca Turis Perancis Tewas Saat Beratraksi Ayunan

GIANYAR,  NusaBali
Karena itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar akan memanggil pengelola objek wisata tersebut.  “Kami akan panggil segera (pengelola swing, Red),“ ucap Kadisparda Gianyar AA Bagus Ari Brahmanta, dihubungi Kamis (26/7). Pihaknya mengatakan, stafnya sudah melakukan pengecekan ke lokasi tersebut. Diketahui, di lokasi itu terdapat sejumlah swing milik warga lokal yang disewakan kepada wisatawan. “Disana ada sekitar 10 swing, tanpa ada ukuran keamanan, “ ucap pejabat yang akrab disapa Gung Ari ini.

Gung Ari juga menyebut belum ada ukuran atau standar keamanan untuk wisata swing di lokasi tersebut. Olah karena itu, setelah pemanggilan nanti, pihaknya berencana akan menutup aktivitas atraksi wisata swing itu. “ Bisa ditutup itu. Rencananya begitu, karena standar keamanannya tidak ada, “ tegasnya.

Ditambahkan berdasarkan laporan yang diterimanya dari staf Disparda, saat insiden pada Rabu (25/7) siang, juga diduga kurang pengawasan dari pihak pengelola. Sehingga korban, Patrick membantu anaknya yang ketakutan menaiki wisata tersebut. “Dari segi kedalaman juga, ini berbahaya, mungkin karena itu anaknya takut hingga sang ayah membantu,“ ujarnya.  

Pejabat asal Ubud ini juga mengaku saat ini objek wisata swing mulai berjamuran di kawasan Kabupaten Gianyar khususnya di Desa Tegallalang. Melihat kondisi ini pihaknya pun berencana membuat regulasi terkait izin objek wisata tersebut. “ Kami akan siapkan regulasinya, sehingga pengadaan wisata nanti bisa terukur, sama seperti wisata rafting, traking dan semacamnya, “ ungkapnya.

Terkait keluarga korban, Gung Ari mengaku sudah menyampaikan bela sungkawa. Dikatakan, pihak keluarga saat ini sudah kembai ke Prancis, sementara jenasah korban masih di RSUP Sanglah. “Kami sudah email, penyampaian bela sungkawa, “ tandasnya.

Sementara itu, Kasat Reksrim Polres Gianyar AKP Deni Septiawan mengatakan polisi` masih melakukan penyelidikan kasus tewasnya Patrick saat mengikuti wisata swing di Tegalalang. “Polisi masih memeriksa sejumlah saksi, kami dalami dulu keterangan para saksi mata,“ katanya.

Dikatakan, usai pemeriksaan tersebut, pihaknya juga berencana melakukan pemanggilan ke pihak pengelola. “Rencananya pengelola juga akan kami panggil. Tetapi untuk sementara kami dalami keterangan saksi dulu, “ ujarnya.*nvi

Komentar