nusabali

Gelombang Tinggi, Dermaga II Padangbai Terpaksa Buka Tutup

  • www.nusabali.com-gelombang-tinggi-dermaga-ii-padangbai-terpaksa-buka-tutup

Gelombang di perairan Selat Lombok masih tinggi, Minggu (22/7), sesuai dengan ramalan cuaca yang dikeluarkan BMKG Wilayah III Denpasar.

AMLAPURA, NusaBali
Akibatnya, operasional Dermaga II Pelabuhan Padangbia, Kecamatan Manggis, Karangasem terpaksa buka tutup.  Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai, I Wayan Rusta, mengatakan hanya Dermaga I Pelabuhan Padangbai yang dioperasikan penuh, Minggu kemarin. Sedangkan Dermaga II Padangbai tidak beroperasi penuh, karena beberapa kali dihantam ombak besar.

"Namun, secara keseluruhan ombak di sekitar Pelabuhan Padangbai tidak terlalu ganas. Petugas terus memantau aktivitas bongkar dan muat," jelas Wayan Rusta saat dikonfirmasi NusaBali di Pelabuhan Padangbai, Minggu sore.

Dermaga II Pelabuhan Padangbai merupakan tempat bongkar muat Kapal Ferry yang hendak berlayar ke Pelabuhan Lembar (Lombok Barat, NTB) dan Nusa Penida (Klungkung). Tercatat ada lima kapal yang selama ini dioperasikan ke Nusa Penida dan Pelabuhan Lembarm, namun aktivitasnya tidak sepenuhnya normal. Kelima kapal tersebut masing-masing Kapal Roro Nusa Jaya Abadi, Kapal LCT Surya Agung, Kapal LCT Bhima Giri Nusa, Kapal LCT Ayu 28, dan Kapal LCT Super 188.

Dari lima kapal tersebut, hanya Kapal Roro Nusa Jaya Abadi yang sempat berlayar normal ke Nusa Penida. Sedangkan Kapal LCT Surya Agung, Kapal LCT Bhima Giri Nusa, Kapal LCT Ayu 28, dan Kapal LCT Super 188 pelayarannya kurang lancar, karena diha-dang ombak besar.

Wayan Rusta mengatakan, gelombang di Selat Lombok (rute Pelabuhan Padangbai-Pelabuhan Lembar), hingga kemarin masih tinggi. Karenanya, Kantor Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Padangbai masih merekomendasi agar 20 kapal cepat yang selama ini beroperasi dari Pelabauhan Rakyat Padangbai menuju Objek Wisata Gili Trawangan (Lombok, NTB) tunda operasi hingga Rabu (25/7) nanti. *k16

Komentar