nusabali

Mang Ayu Sumbang Perak

  • www.nusabali.com-mang-ayu-sumbang-perak

Atlet panjat tebing asal Bali berhasil memecah kebuntuan dalam Sirkuit Panjat Tebing Piala Walikota, di Surabaya, Jumat (20/7).

Panjat Tebing Piala Walikota Surabaya


DENPASAR, NusaBali
Mang Ayu asal FPTI Jembrana menyumbangkan medali perak untuk Bali, di Kelompok Umur Dewasa Putri nomor Boulder.  Meski finish peringkat dua di bawah Kharisma Ragil Rakasiwi (Jatim ), Mang Ayu dinilai berprestasi maksimal dengan satu perak. Sedangkan Nadya Putri Virgita di kategori buolder umum perorangan hingga Kamis malam masih menunggu jadwal final. Sehingga peluang Bali menambah medali masih cukup terbuka.

Ketua Umum Pengprov FPTI Bali Putu Yudiatmika menanggapi hasil Mang Ayu mengaku tetap bersyukur. Sebab Mang Ayu tergolong atlet pemula. Bahkan Pra PON belum pernah ikut. Sedangkan lawannya, yang meraih emas adalah atlet Pelatda Jawa Timur.

"Mang Ayu atlet panjat tebing Jembrana hanya mempersembahkan perak dalam nomor boulder kelompok umur. Dia dikalahkan atlet Pelatda Jawa Timur,”kata Yudiatmika.

Menurutnya, itulah kesiapan atlet panjat tebing daerah lain, yang  sudah melaksanakan Pelatda dari awal tahun ini dan Jatim melaksanakan Pelatda begitu pulang dari PON Bandung, mereka hanya istirahat enam bulan.

Namun Yudiatmika menilai, semangat dan motivasi Mang Ayu diakui sangat luar biasa. Dari sisi teknik dan perlawananya sangat luar biasa. Disini panjat tebing bicara soal pengalaman dan ketekunan. Kedepan Mang Ayu tinggal dipoles dimatangkan.

Dia pun optimistis Mang Ayu mampu tampil dan berbicara prestasi di PON Papua XX/2020. Sebab, atlet Bali lainnya yang tampil di PON Bandung tidak bisa diturunkan karena telah berumur. Hanya Nadya yang bisa dihandalkan di multi event empat tahunan.

Dengan kondisi seperti itu regenerasi harus dilakukan. Yudiatmika menambahkan, bahkan untuk Mang Ayu saat semi final juluga rangking dua dibawah juara Ragil.

"Sayang di final Mang Ayu belum bisa nyalip nilai. Padahal sama sama kuat tidak ada kesalahan dalam memanjat. Mang Ayu hanya panjatkan di jalur keempat kalah nilai berupa kalah percobaan," papar Yudiatmika. *dek

Komentar