Saatnya Lakukan Pembalasan
Kami Bali United ingin menang. Banyak yang mengatakan sekarang saatnya balas dendam atas kekalahan dari Bhayangkara pada Liga 1 tahun sebelumnya.
Bali United vs Bhayangkara, Malam Ini
GIANYAR, NusaBali
Pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro menegaskan, para pemainnya mengantongi kelemahan Bhayangkara FC pada laga lanjutan Liga 1, di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (21/7) malam ini. Bahkan kelebihan para pemain Bhayangkara FC pun juga sudah dalam genggaman pemain skuat Serdadu Tridatu, termasik pemain baru mereka, Adam Alis dan striker Elio Bruno Teixeira Martins..
"Saya yakin pemain kami paham akan hal itu. Yaitu, letak kelemahan dan kelebihan pemain Bhayangkara. Karena intinya kami ingin menang untuk menjaga tren positif," ungkap Widodo, di Gianyar, Jumat (20/7).
Menurut Widodo, saat menghadapi Persija Jakarta, Bali United banyak menaruh pemain di sektor pertahanan. Termasuk juga tidak memainkan beberapa pemain sayap. Hasilnya pun positif, yakni meraih kemenangan.
Apalagi banyak suporter meminta, saatnya melakukan pembalasan terhadap Bhayangkara FC. "Kami Bali United ingin menang. Banyak yang mengatakan sekarang saatnya balas dendam atas kekalahan pada Liga 1 tahun sebelumnya," jelas Widodo.
Menjamu Bhayangkara, kata Widodo, timnyaa dapat saja kembali ke formasi awal 4-4-2. Hal itu dilakukan karena Bhayangkara FC sering menekan lawan hingga menerjukan enam pemainnya ke garis pertahanan lawan. Baik dilakukan striker murni, gelandang serang, dan gelandang tengah. Sistem bermainnya sampai menaruh enam pemain lurus dipertahanan lawan.
Widodo mengungkapkan, pemain yang tidak bisa tampil, yakni Ahn Byuen Keon, Ahmad Taufik, Andhika Wijaya, dan Irfan Bachdim. Mereka masih dalam proses penyembuhan total. Menurutnya, fisik mereka mungkin siap, tapi hal yang perlu diproteksi adalah kesiapan mental pemain.
Hal ini mengingat, para pemain yang tampil selalu diminta puputan dalam meraih kemenangan. Kerja keras wajib dilakukan untuk meraih hasil maksimal. Apalagi sekarang dalam tren positif. Hasil maksimal itu diharapkan terus berlanjut.
Widodo tidak pernah memastikan siapa pemain inti di Bali United. Namun pemain selalu dituntut meningkatkan kualitas fisik dan skill individual permaianan. Dengan semakin kompetitif di internal tim antara satu pemain dengan yang lainnya akan mempermudah pelatih dalam menerapkan skema dan strategi yang diinginkan.
Menurut Widodo, pemain yang diturunkan menyesuikan strategi dan skema yang diinginkan. Dalam beberapa latihan sudah melakulan taktikal. Siapa pemain yang diturunkan, agar mereka benar-benar siap dengan tugas dan posisinya yang ditempati. Namun penentuan pemain yang diturunkan ditentukan beberapa saat sebelum kick off. *dek
GIANYAR, NusaBali
Pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro menegaskan, para pemainnya mengantongi kelemahan Bhayangkara FC pada laga lanjutan Liga 1, di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (21/7) malam ini. Bahkan kelebihan para pemain Bhayangkara FC pun juga sudah dalam genggaman pemain skuat Serdadu Tridatu, termasik pemain baru mereka, Adam Alis dan striker Elio Bruno Teixeira Martins..
"Saya yakin pemain kami paham akan hal itu. Yaitu, letak kelemahan dan kelebihan pemain Bhayangkara. Karena intinya kami ingin menang untuk menjaga tren positif," ungkap Widodo, di Gianyar, Jumat (20/7).
Menurut Widodo, saat menghadapi Persija Jakarta, Bali United banyak menaruh pemain di sektor pertahanan. Termasuk juga tidak memainkan beberapa pemain sayap. Hasilnya pun positif, yakni meraih kemenangan.
Apalagi banyak suporter meminta, saatnya melakukan pembalasan terhadap Bhayangkara FC. "Kami Bali United ingin menang. Banyak yang mengatakan sekarang saatnya balas dendam atas kekalahan pada Liga 1 tahun sebelumnya," jelas Widodo.
Menjamu Bhayangkara, kata Widodo, timnyaa dapat saja kembali ke formasi awal 4-4-2. Hal itu dilakukan karena Bhayangkara FC sering menekan lawan hingga menerjukan enam pemainnya ke garis pertahanan lawan. Baik dilakukan striker murni, gelandang serang, dan gelandang tengah. Sistem bermainnya sampai menaruh enam pemain lurus dipertahanan lawan.
Widodo mengungkapkan, pemain yang tidak bisa tampil, yakni Ahn Byuen Keon, Ahmad Taufik, Andhika Wijaya, dan Irfan Bachdim. Mereka masih dalam proses penyembuhan total. Menurutnya, fisik mereka mungkin siap, tapi hal yang perlu diproteksi adalah kesiapan mental pemain.
Hal ini mengingat, para pemain yang tampil selalu diminta puputan dalam meraih kemenangan. Kerja keras wajib dilakukan untuk meraih hasil maksimal. Apalagi sekarang dalam tren positif. Hasil maksimal itu diharapkan terus berlanjut.
Widodo tidak pernah memastikan siapa pemain inti di Bali United. Namun pemain selalu dituntut meningkatkan kualitas fisik dan skill individual permaianan. Dengan semakin kompetitif di internal tim antara satu pemain dengan yang lainnya akan mempermudah pelatih dalam menerapkan skema dan strategi yang diinginkan.
Menurut Widodo, pemain yang diturunkan menyesuikan strategi dan skema yang diinginkan. Dalam beberapa latihan sudah melakulan taktikal. Siapa pemain yang diturunkan, agar mereka benar-benar siap dengan tugas dan posisinya yang ditempati. Namun penentuan pemain yang diturunkan ditentukan beberapa saat sebelum kick off. *dek
Komentar