nusabali

Gelombang Tinggi, Water Blow Buka Tutup

  • www.nusabali.com-gelombang-tinggi-water-blow-buka-tutup

Pihak pengelola sedang membangun observation deck di kawasan Water Blow, The Nusa Dua, Kuta Selatan. Nantinya wisatawan akan dikenai tiket masuk.

MANGUPURA, NusaBali
Objek wisata Water Blow di kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, belakangan ini terpaksa sering buka tutup karena gelombang laut sangat tinggi/besar.  Managing Director The Nusa Dua ITDC I Wayan Karioka, mengatakan saat ini pihaknya menerapkan SOP yang ketat. Saat terjadi angin kencang, petugas jaga langsung menutup akses ke Water Blow hingga kondisi cuaca kembali normal.

“Jika ditutup, berarti kondisinya tak memungkinkan untuk dikunjungi. Kami menerapkan SOP yang ketat karena sebelumnya pernah terjadi kecelakaan,” tutur Karioka ketika dikonfirmasi, Kamis (19/7).

Karioka mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penataan dengan membangun observation deck (gardu pandang). Agar wisatawan bisa menyaksikan water blow dari jarak yang aman. Dikatakan bangunan ini disiapkan di dekat pintu masuk menuju water blow.

Meski nanti sudah dilengkapi dengan observation deck, tak berati pengawasan manual ditiadakan. Justru nanti setelah observation deck dioperasionalkan, petugas akan berjaga 24 jam.

“Observation deck tingginya 2 meter dan berbentuk terbuka. Posisinya agak jauh dari bibir tebing yang terlindung dari hempasan ombak. Meskipun nanti terjadi angin kencang wisatawan masih bisa menikmati suasana deburan ombak menghempas karang,” imbuh Karioka.

Nantinya pengunjung akan dikenakan tiket masuk. Selain itu wisatawan yang mengalami kecelakaan akan mendapatkan asuransi. Terkait tiket masuk ini,menurut Karioka, saat ini masih sedang dikonsultasikan kepada Dispenda Kabupaten Badung. Perkiraan harga tiket Rp 10.000 – Rp 15.000 per orang. “Tetapi nanti Pemkab Badung yang memutuskan berapa harga tiketnya,” ujarnya.

Dirinya mengimbau kepada pengunjung untuk menaati larangan jika terjadi penutupan. “Kadang meski sudah ditutup, masih saja ada pengunjung yang nakal yang tidak mau menghiraukan larangan. Ada saja pengunjung yang bandel. Mereka diam-diam mendekat saat ombak mengecil,” kata Karioka.

Sementara itu, data yang diperoleh dari Kepala Bidang Data Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar Sujabar, bahwa tiga hari ke depan dari analisa pemodelan cuaca Bali secara umum berawan dan berpotensi hujan ringan dan sedang. Angin bertiup dari arah Timur – Selatan dengan kecepatan 8 – 38 kilometer per jam. Tinggi gelombang untuk perairan Bali Selatan berkisar 1,5 – 3 meter, Selat Bali dan Selat Lombok 1 – 2,5 meter. *p

Komentar