nusabali

Pengurus DPP Nyaleg di Kampung Halaman

  • www.nusabali.com-pengurus-dpp-nyaleg-di-kampung-halaman

Dewa Nida beranggapan menjadi anggota DPRD Klungkung juga sama bermuara memperjuangkan aspirasi masyarakat, berhasil atau tidak tergantung personal.

Dewa Nida Dicalegkan Golkar di DPRD Klungkung

DENPASAR, NusaBali
Tidak seperti biasanya, seorang pengurus DPP Partai Politik (Parpol) di pusat selalu mengincar kursi DPR RI atau posisi di Senayan. Namun tidak demikian dengan politisi satu ini, yakni Dewa Made Widiyasa Nida, anggota Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Partai Golkar. Dewa Nida memilih tarung di level DPRD Kabupaten Klungkung. Mantan Ketua DPD II Golkar Klungkung ini maju melalui dapil yang notabene kampung halamannya dengan alasan ingin berbuat dari hal kecil dulu di daerah kelahiran.

Hal itu diungkapkan Dewan Nida, Rabu (18/7) siang. Dewa Nida didaftarkan ke KPU Kabupaten Klungkung sebagai Caleg DPRD Klungkung daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Klungkung (Klungkung 1) ke Kantor KPU Klungkung, Selasa (17/7) siang. Ketua DPD II Golkar Klungkung, I Made Ariandi langsung hadir dalam pendaftaran tersebut.

Pendaftaran tersebut bersamaan dengan 30 caleg Golkar DPRD Klungkung dari 4 kecamatan di Klungkung. “Mungkin banyak yang kaget, kenapa saya tidak maju ke DPR RI saja. Bagi saya dalam berpolitik tidak dengan nafsu dan ambisi. Main logika saja. Tidak serem-seremlah,” kelakar Dewa Nida.

Dewa Nida yang politisi asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung ini mengatakan tidak terlalu muluk-muluk dalam berpolitik mengejar jabatan. Pengalaman menjadi Wakil Ketua DPRD Klungkung dirinya sudah merasakan bagaimana sebuah perjuangan sebagai wakil rakyat itu.

“Saya mengukur diri, mengukur kemampuan lah. Menjadi pengurus DPP tidak harus ke Senayan atau maju ke ibukota. Di mana saja ditugaskan partai harus siap. Ini kan penugasan partai. Dipercaya maju ke kursi legislatif sudah sebuah penghargaan besar bagi saya. Saya sudah pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Klungkung. Jadi di mana saja ditugaskan tetap berharga,” ujar mantan Kepala Desa Akah, Kecamatan Klungkung ini.

Menurut Dewa Nida menjadi anggota DPRD Klungkung juga sama bermuara memperjuangkan aspirasi masyarakat. Berhasil atau tidak tergantung personal. “Sama saja fungsinya memperjuangkan aspirasi rakyat Klungkung. Partai sudah menugaskan dengan menghitung peta politik yang terjadi, tentunya berdasarkan demografi politik di Klungkung. Saya maju tanpa beban memperkuat Partai Golkar di Klungkung,” ujar Dewa Nida.

Mantan Sekretaris DPD I Golkar Bali versi Munas Ancol pimpinan Agung Laksono ini, mengatakan di Klungkung 1 akan bertarung 9 caleg memperebutkan 9 kursi dari 30 kursi DPRD Klungkung. Target Golkar merebut 2 kursi DPRD Klungkung. “Ya kita target 2 kursi bisa direbut di dapil Klungkung 1. Saya optimis bisa maksimal di Klungkung 1,” ujar Dewa Nida yang melejit naik menjadi pengurus DPP setelah berkali-kali pasang badan setiap Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto maju bertarung sebagai Ketum.

Sementara untuk pencalegan di DPRD Klungkung, Dewa Nida mengatakan dari 30 caleg yang didaftarkan ke KPU Klungkung, diimbangi dengan kuota 30 persen perempuan. Yang dipasang di Pileg 2019 adalah para petarung-petarung yang sudah memiliki basis masa yang jelas. Sehingga Dewa Nida menilai Golkar bisa maksimal berebut kursi di Pileg 2019. “Namanya bertarung harus optimis,” ujar  pria berkepala plontos ini. *nat

Komentar