Bedeng dan Isinya Ludes, Pasutri Selamat
Sebuah bangunan semi permanen yang terletak di Jalan Kecubung, Gang VI B, Denpasar Timur, Rabu (18/7) pukul 09.00 Wita ludes terbakar beserta isinya.
DENPASAR, NusaBali
Beruntung pasangan suami istri (pasutri) yang berada di dalam rumah berhasil menyelamatkan diri.Kapolsek Denpasar Timur, AKP I Nyoman Karang Adiputra menerangkan rumah semi permanen yang terbakar tersebut ditempati oleh I Wayan Waliana, 40 bersama istrinya Ni Wayan Kondri, 38. Saat musibah, pasangan suami istri tersebut sedang beraktifitas didalam rumah. Namun, secara tiba-tiba kepulan asap keluar dari bubung.
Kepulan tersebut disertai dengan api yang mulai membakar seluruh bagian atap rumah. Karena tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengambil barang berharga, pasutri itu langsung kabur. Sementara, api semakin membesar dan membakar seluruh bangunan serta satu unit sepeda motor. “Yang terbakar itu ada beberapa dokumen pribadi, perabotan rumah tangga, kasur dan satu sepeda motor Honda Beat,” terangnya.
Warga yang berada diseputaran lokasi kejadian berusaha untuk menjinakan api, namun sayang, bahan bangunan yang muda terbakar membuat api semakin membesar dan tidak bisa dijinakan secepat mungkin. Warga lain juga menghubungi petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar. “Petugas pemadam datang sekitar 15 menit setelah kejadian, tapi, api sudah membumbung tinggi. Petugas langsung memadangkan api dan baru berhasil sejam kemudian,” ungkapnya.
Setelah dilakukan pendinginan, petugas kepolisian melakukan pemeriksaan dan pendataan barang berharga didalamm rumah itu. Dugaan awal, api berasal dari hubungan pendek arus listrik. Terkait kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta lantaran berbagai barang berharga ludes terbakar. “Tidak ada korban jiwa, kerugian material saja. Kalau dugaan awal korsleting listrik. Tapi, kita masih dalami dan diperiksa tim Inafis,” tutupnya. *dar
Beruntung pasangan suami istri (pasutri) yang berada di dalam rumah berhasil menyelamatkan diri.Kapolsek Denpasar Timur, AKP I Nyoman Karang Adiputra menerangkan rumah semi permanen yang terbakar tersebut ditempati oleh I Wayan Waliana, 40 bersama istrinya Ni Wayan Kondri, 38. Saat musibah, pasangan suami istri tersebut sedang beraktifitas didalam rumah. Namun, secara tiba-tiba kepulan asap keluar dari bubung.
Kepulan tersebut disertai dengan api yang mulai membakar seluruh bagian atap rumah. Karena tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengambil barang berharga, pasutri itu langsung kabur. Sementara, api semakin membesar dan membakar seluruh bangunan serta satu unit sepeda motor. “Yang terbakar itu ada beberapa dokumen pribadi, perabotan rumah tangga, kasur dan satu sepeda motor Honda Beat,” terangnya.
Warga yang berada diseputaran lokasi kejadian berusaha untuk menjinakan api, namun sayang, bahan bangunan yang muda terbakar membuat api semakin membesar dan tidak bisa dijinakan secepat mungkin. Warga lain juga menghubungi petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar. “Petugas pemadam datang sekitar 15 menit setelah kejadian, tapi, api sudah membumbung tinggi. Petugas langsung memadangkan api dan baru berhasil sejam kemudian,” ungkapnya.
Setelah dilakukan pendinginan, petugas kepolisian melakukan pemeriksaan dan pendataan barang berharga didalamm rumah itu. Dugaan awal, api berasal dari hubungan pendek arus listrik. Terkait kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta lantaran berbagai barang berharga ludes terbakar. “Tidak ada korban jiwa, kerugian material saja. Kalau dugaan awal korsleting listrik. Tapi, kita masih dalami dan diperiksa tim Inafis,” tutupnya. *dar
Komentar