nusabali

Diproyeksikan Jadi Cabup Jembrana

  • www.nusabali.com-diproyeksikan-jadi-cabup-jembrana

Ketua Komisi III DPRD Bali dari Demokrat, I Nengah Tamba, batal maju tarung ke DPR RI dalam Pileg 2018.

Nengah Tamba Batal Maju ke Senayan

DENPASAR, NusaBali
Politisi senior yang telanjur gulirkan tagline TMS (Tamba Maju Senayan) ini ditugasi partainya kembali tarung ke DPRD Bali Dapil Jembrana. Beredar selentingan, Nengah Tamba diproyeksikan maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Jembrana di Pilkada 2021.

Kepastian Nengah Tamba batal maju ke Senayan ini terungkap setelah DPD Demokrat mendaftarkannya sebagai bakal caleg DPRD Bali Dapil Jembrana ke Kantor KPU Bali, Jalan Tjokorda Agung Tresna Niti Mandala Denpasar, Selasa (17/7) siang. Nengah Tamba dipasang sebagai motor untuk berebut 4 kursi DPRD Bali yang diperebutkan di Dapil Jembrana.

Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta, mengatakan tenaga Tamba sangat dibutuhkan untuk mengimbangi petarung-petarung dari parpol lain di Jembrana. Dengan tampilnya Tamba, diharapkan Demokrat minimal mampu mempertahankan satu kursi DPRD Bali dari Dapil Jembrana.

"Memang partai menugaskan Pak Nengah Tamba tetap bertarung ke DPRD Bali Dapil Jembrana. Bukan berarti dia tidak dipercaya menuju DPR RI. Ini murni karena kebutuhan partai di Jembrana. Istilahnya, jaga gawang di Dapil Jembrana, agar minimal bisa pertahankan 1 kursi," tegas Mudarta.

Mudarta mengatakan, Tamba adalah caleg berstatus incumbent di Pileg 2019. Dengan majunya Tamba ke DPRD Bali untuk ketiga kalinya, diharapkan Demokrat bisa merebut kursi secara maksimal. Kalau bisa, Demokrat diharapkan bisa sambar 2 kursi DPRD Bali Dapil Jembrana di Pileg 2019 nanti. “Nanti caleg-caleg yang maju dari dapil Jembrana bisa juga mendongkrak suara Demokrat," tegas politisi Demokrat asal Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, Jembrana ini.

Menurut Mudarta, hampir semua parpol memasang 100 persen caleg incumbent ke DPRD Bali, termasuk dari Dapil Jembrana. Golkar, misalnya, kembali pasang incumbent Made Suardana dari Dapil Jembrana. Sedangkan PDIP mencalonkan kembali incumbent IGA Diah Werdi Srikandi Wedastra Suyasa dari Dapil Jembrana. "Intinya, kekuatan massa Pak Tamba memang dibutuhkan untuk perebutan kursi DPRD Bali," katanya.

DPD Demokrat mencalonkan kembali seluruh 8 incumbent yang duduk di DPRD Bali 2014-2019 untuk tarung Pileg 2019. Mereka adalah Utami Dwi Suryadi (dari Dapil Denpasar), I Gusti Bagus Alit Putra (Dapil Badung), I Wayan Adnyana (Dapil Tabanan), Nengah Tamba (Dapil Jembrana), Komang Nova Sewi Putra (Dapil Buleleng), I Gusti Putu Wijera (Dapil Karangasem), Ngakan Made Samudra (Dapil Klungkung), dan Tjokorda Asmara Putra Sukawati alias Cok Asmara (Dapil Gia-nyar).

Sementara itu, di intenal Demokrat beredar kabar bahwa Nengah Tamba disiapkan maju tarung sebagai Cabup Jembrana ke Pilkada Jembrana 2021 mendatang. Karena itu, Tamba batal ditarungkan berebut kursi DPR RI Dapil Bali dalam Pileg 2019 nanti, agar mulai sekarang bisa fokus bergerak di Jembrana.

"Kemungkinan Pak Nengah Tamba juga diproyeksikan ke pertarungan berebut kursi Bupati Jembrana. Selain itu, Demokrat juga siapkan regenerasi," ujar salah satu kader Demokrat kepada NusaBali, Selasa kemarin.

Saat dikonfirmasi Nusabali secara terpisah kemarin, Nengah Tamba juga membenarkan dirinya batal maju ke Senayan karena ditugasi tetap tarung di DPRD Bali. Tamba mengatakan dirinya tunduk terhadap perintah dan penugasan partai.

"Saya sebulan lalu sudah diajak diskusi panjang lebar oleh Ketua DPD Demokrat Bali (Made Mudarta) dan Ketua Tim Seleksi Caleg DPD Demokrat Bali (Putu Suastha). Setelah bicara banyak, saya diperintahkan kembali penugasan di Jembrana maju ke Provinsi Bali," kenang politisi Demokrat asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana ini.

Tamba menegaskan dirinya siap berlaga dengan maksimal di Jembrana menuju DPRD Bali 2019-2024. Dirinya akan melanjutkan program-program kerakyatan yang belum terselesaikan ketika dipercaya selama dua periode sebelumnya duduk di DPRD Bali.

"Artinya, kalau menyangkut pengabdian, saya kerjakan yang di depan mata dulu. Apa pun keputusan partai, bagi saya tetap astungkara. Bersyukur kita sudah mendapatkan tugas dan lolos sebagai anggota DPRD Bali. Di mana saja penugasan itu, saya tetap berjuang untuk rakyat. Bukan gengsi dan hasil yang kita pikirkan," tegas caleg peraih suara terbanyak se-Bali di internal Demokrat untuk kursi DPRD Bali dalam Pileg 2009 ini.

Soal adanya isu dirinya disiapkan maju tarung berebut kursi Bupati Jembrana di Pilkada 2021, Tamba membantahnya. “Ah itu masih terlalu jauh. Pokoknya kita besyukur masih diberikan kepercayaan oleh rakyat menjadi anggota DPRD Bali 2019. Itu saja fokus saya dulu,” tandas peraih 14.969 suara dalam Pileg 2014 ini. *nat

Komentar