Badung Pacu Pertumbuhan Wirausaha Muda
Diskop Koperasi dan UKM Gelar Workshop Wirausaha
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perdagangan Kabupaten Badung, mengadakan ‘Workshop Wirausaha Pemula dan Berkembang’ untuk mendorong pertumbuhan wirausahawan muda/pemula di wilayah tersebut. "Workshop ini kami adakan untuk menumbuhkan iklim kewirausahaan bagi kalangan muda di tengah sempitnya lapangan pekerjaan yang terus diperebutkan banyak orang," ujar Ketua Panitia workshop kewirausahaan, Ni Made Ari Yudani, di Puspem Badung, Mangupura, Senin (16/7).
Sebanyak 70 orang peserta mengikuti workshop wirausaha bagi kalangan pemula dan yang baru menerjuni dunia bisnis. Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Ketut Karpiana mengatakan bahwa pembangunan di Kabupaten Badung dengan menjalankan konsep Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dengan pola hulu, tengah dan hilir. “Kami ingin pembangunan di Kabupaten Badung dari Desa (bottom up, top down). Kami tidak ingin membangun Badung ini dari atas langsung, sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan tidak nyambung/tidak bermanfaat dengan apa yang difasilitasi oleh pemerintah daerah khususnya apa yang menjadi kebutuhan para UMKM dalam menjalankan usahanya,” terangnya.
Lebih lanjut Karpiana menjelaskan, khususnya di Kabupaten Badung kualitas produk-produk yang dihasilkan oleh para UMKM sangat baik, hanya saja bagaimana kita bisa menangani dan mengelola usaha dengan baik dan produk-produk selalu berorientasi pasar, artinya apa yang memang dibutuhkan oleh pasar.
“Dalam suatu usaha dapat dikatakan sukses apabila dapat melaksanakan tiga komponen yaitu dapat menjalankan hubungan yang harmonis antara pemilik, karyawan dan pelanggan serta memiliki SDM yang dapat dihandalkan dan bisa merancang strategi pemasaran serta berinovasi apabila persaingan semakin kompetitif,” tegasnya.
Untuk narasumber dari Universitas Prasetiya Mulya dengan materi inspirasi dan kreativitas kewirausahaan, proses kewirausahaan, pemasaran kredit, dan kanvas model bisnis. Workshop yang berlangsung selama empat hari ini diikuti 70 peserta meliputi 35 orang workshop wirausaha pemula dan 35 orang workshop wirausaha berkembang. *asa
Sebanyak 70 orang peserta mengikuti workshop wirausaha bagi kalangan pemula dan yang baru menerjuni dunia bisnis. Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Ketut Karpiana mengatakan bahwa pembangunan di Kabupaten Badung dengan menjalankan konsep Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dengan pola hulu, tengah dan hilir. “Kami ingin pembangunan di Kabupaten Badung dari Desa (bottom up, top down). Kami tidak ingin membangun Badung ini dari atas langsung, sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan tidak nyambung/tidak bermanfaat dengan apa yang difasilitasi oleh pemerintah daerah khususnya apa yang menjadi kebutuhan para UMKM dalam menjalankan usahanya,” terangnya.
Lebih lanjut Karpiana menjelaskan, khususnya di Kabupaten Badung kualitas produk-produk yang dihasilkan oleh para UMKM sangat baik, hanya saja bagaimana kita bisa menangani dan mengelola usaha dengan baik dan produk-produk selalu berorientasi pasar, artinya apa yang memang dibutuhkan oleh pasar.
“Dalam suatu usaha dapat dikatakan sukses apabila dapat melaksanakan tiga komponen yaitu dapat menjalankan hubungan yang harmonis antara pemilik, karyawan dan pelanggan serta memiliki SDM yang dapat dihandalkan dan bisa merancang strategi pemasaran serta berinovasi apabila persaingan semakin kompetitif,” tegasnya.
Untuk narasumber dari Universitas Prasetiya Mulya dengan materi inspirasi dan kreativitas kewirausahaan, proses kewirausahaan, pemasaran kredit, dan kanvas model bisnis. Workshop yang berlangsung selama empat hari ini diikuti 70 peserta meliputi 35 orang workshop wirausaha pemula dan 35 orang workshop wirausaha berkembang. *asa
1
Komentar