nusabali

Keluarga Yakin Korban Dibunuh

  • www.nusabali.com-keluarga-yakin-korban-dibunuh

Identitas Mayat Dalam Karung Terungkap

TANJUNGPINANG, NusaBali
Identitas mayat perempuan yang ditemukan mengapung di sungai sekitar jembatan III Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) sekitar pukul 08.00 WIB, Minggu (15/7) akhirnya terkuak. Korban adalah Supartini (37), seorang ibu.

Identitas korban diketahui setelah pihak keluarga korban merasa kehilangan atas keberadaan Supartini (37) yang tidak kunjung pulang ke rumahnya di Kampung Bukit Cermin, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang, Kepri.

Pihak keluarga yang mendatangi kamar Jenazah RSUP Tanjungpinang membenarkan mayat perempuan yang ditemukan mengapung di sungai tersebut adalah kerabatnya.

Korban Supartini sendiri ditemukan mengapung di sekitar jembatan III Dompak dengan kondisi mengenaskan dan sudah mulai membusuk. Pihak keluarga menyakini Supartini merupakan korban pembunuhan sebab sebagian tubuhnya terbungkus karung berpemberat tiga batu besar dengan kaki serta tangan terikat.

"Saya yakin adik saya ini merupakan korban pembunuhan," kata Fitri, kakak kandung korban saat mendatangi Mapolresta Tanjungpinang, Senin (16/7).

Fitri berharap pihak kepolisian mengungkap kasus yang diduga pembunuhan ini. "Saya yakin pihak kepolisian pasti bisa mengungkap motif yang diduga murni pembunuhan ini," jelasnya.

Fitri mengakui sudah melakukan pencarian ke berbagai tempat atas keberadaan adiknya ini, namun tidak kunjung ketemu. Sejumlah keluarga juga sudah sangat khawatir dengan menghilangnya korban.

"Kalau tidak salah sudah hampir tiga hari belakangan tidak pulang ke rumah. Terakhir diketahui korban pergi ke rumah saudara mengantar kue di Jalan Pemuda, dan sejak saat itulah korban tidak ada lagi kabarnya," kenang Fitri seperti dilansir kompas.

Kasatreskrim Polres Tanjungpinang AKP Dwihatmoko Wiroseno mengatakan korban akan dilakukan autopsi untuk mengetahui secara pasti kematian korban dan setelah itu jenazah baru diserahkan pihak keluarganya.

"Saat ini proses autopsi sedang berlangsung dan setelah itu baru jenazah kami serahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," jelasnya.

Tim penyidik Polres Tanjungpinang memeriksa 10 orang saksi untu mengungkap kasus kematian Supartini (37). "Sampai saat ini sudah 10 saksi yang kami periksa," kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi, Senin (16/7).

Para saksi tersebut di antaranya orang terdekat korban, mulai dari keluarga hingga teman."Sampai saat ini masih pemeriksaan, belum bisa kami simpulkan. Kami juga masih menunggu hasil otopsi korban," jelas Ucok.

Disinggung mengenai luka sobek yang terdapat pada tubuh korban, Ucok menyatakan pihaknya tidak mau gegabah mengambil kesimpulan dan masih menunggu hasil otopsi. "Kita tunggulah hasil otopsinya, biar tidak katanya-katanya," tegas Ucok. *

Komentar