nusabali

Putri Alit Yudha Nyaleg Lewat PDIP

  • www.nusabali.com-putri-alit-yudha-nyaleg-lewat-pdip

Putri tokoh Beringin dan sekaligus mantan Ketua DPD I Golkar Bali 1998-2005 I Gusti Ngurah Alit Yudha, yakni I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha alias Gek Inda, bikin kejutan dalam Pileg 2019.

Gek Inda Maju ke DPRD Badung


DENPASAR, NusaBali
Gek Inda yang notabene mantan Ketua DPD II Golkar Badung versi Agung Laksono, justru maju sebagai caleg DPRD Badung dengan kendaraan PDIP. Nama Gek Inda pun sudah didaftarkan oleh DPC PDIP Badung sebagai bakal caleg DPRD Badung ke KPU Badung, Senin (16/7). Gek Inda masuk daftar bersama 39 bakal caleg PPIP lainnya untuk DPRD Badung. Nantinya, Gek Inda akan membidik salah satu dari 3 kursi DPRD Badung yang diperebutkan di Dapil Petang.

Bersamaan dengan didaftarkannya sebagai bakal caleg PDIP untuk kursi DPRD Badung, Senin kemarin, surat pengunduran diri Gek Inda dari Partai Golkar pun masuk. Surat pengunduran diri Gek Inda tersebut diterima staf DPD I Golkar Bali. Surat tersebut ‘diketahui’ oleh Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD I Golkar Bali/Korwil Badung, Anak Agung Citra Umbara.

Aksi lompat pagar Gek Inda ini membuat rumah asalnya, Puri Carangsari, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung kini jadi warna-warni politik. Sebab sang ayah, IGN Alit Yudha, adalah sesepuh dan tokoh Golkar yang tetap bernaung di Partai Beringin. Sedangkan kakak Gek Inda, I Gusti Agung Daniel Yunanda Yudha, sudah setahun hijrah dari Golkar ke Partai NasDem. Kini, giliran Gek Inda yang berlabuh ke PDIP.

Selama ini, publik mengenal Alit Yudha, Gek Inda, dan Daniel Yudha sebagai kader Beringin dengan posisi di kepengurusan DPD I Golkar Bali yang selalu strategis. Namun, belakangan keluarga Alit Yudha, termasuk Gek Inda, tidak pernah lagi diajak komunikasi oleh DPD I Golkar Bali di bawah pimpin Ketut Sudikerta.

Itu sebabnya, Daniel Yudha akhirnya loncat pagar ke Partai NasDem di bawah besutan Ketua DPW NasDem Bali IB Oka Gunastawa, yang tak lain anak asuhan Alit Yudha di Golkar. Alit Yudha dan anak-anaknya beberapa kali melontarkan sikap tidak nyaman atas serentetan insiden politik di internal Beringin. Dan, aksi lompat pagar Gek Inda ini praktis mematahkan upaya lobi penguus DPD I Golkar Bali yang mengajukan Alit Yudha sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (Wantimbang) Partai Golkar Bali.

Gek Inda sendiri merupakan politisi-pengusaha yang sempat menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Bali. Perempuan berwajah ayu ini notabene adalah cucu dari Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai---ayah dari IGN Alit Yudha.

Kepada NusaBali, Gek Inda mengatakan dirinya maju ke DPRD Badung dari PDIP Dapil Petang, karena diminta langsung oleh Ketua DPC PDIP Badung Nyoman Giri Prasta yang notabene Bupati Badung. ”Ya, saya diminta Pak Bupati Badung. Ini saya lagi mendaftar ke KPU Badung. Saya maju dari PDIP Dapil Petang ke Pileg 2019. Dalam Pileg nanti, Dapil Petang sudah berdiri sendiri, pisah dari Dapil Abiansemal,” ujar Gek Inda saat dikonfirmasi di tengah pendaftaran sebagai bakal caleg, Senin kemarin.

Gek Inda mengaku cukup lama ‘perang bathin’ sebelum akhirnya memutuskan maju tarung ke Pileg 2019 naik kendaraan PDIP. Sebelum memutuskan maju melalui PDIP, Gek Inda lebih dulu meminta pertimbangan kepada ayahnya, IGN Alit Yudha. Ternyata, sang ayah merestuinya.

Selain dapat restu dari sang ayah, Gek Inda bersama keluarga besar Puri Carangsari selama ini memang mendukung Bupati Giri Prasta saat tarung Pilkada Badung 2015 lalu. ”Saya beberapa kali meminta pertimbangan Ajung (ayah, Red). Akhirnya setelah beberapa kali bicara, saya dizinkan maju tarung DPRD Badung melalui PDIP,” cerita Gek Inda.

“Selain itu, Pak Giri Prasta juga komunikasi dengan Ajung. Kebetulan, saya kan memang ikut Tim Sukses Pak Giri Prasta,” ujar Gek Inda, yang saat mendaftar ke KPU Badung berama pengurus DPC PDIP Badung kemarin sudah menggunakan kebaya warna merah.

Menurut Gek Inda, PDIP merupakan partai modern yang cocok dengan generasi milenial saat ini. Di samping itu, sebagai orang kerja, dirinya merasa lebih tepat menerima lamaran PDIP. “Saya orang kerja, PDIP adalah partai masa depan yang diterima kalangan muda. Ini kan era milenial. Jadi, saya merasa tidak salah menerima tawaran Pak Giri Prasta,” tegas kader Kosgoro 1957 ini.

Soal target politik dalam Pileg 2019 mendatang, Gek Inda mengatakan dirinya akan bergerak semaksimal mungkin untuk bisa meraih kursi DPRD Badung dari Dapil Petang. Gek Inda pun akan memanfaatkan segala daya dan kekuatan supaya tidak mengecewakan PDIP.

“Saya tentu akan mulai bergerak sejak sekarang. Ini adalah kepercayaan Pak Giri Prata untuk saya dan keluarga Puri Carangsari,” ujar Gek Inda sembari mengakui, sesaat sebelum mendaftar ke KPU Badung kemarin, dirinya sempat dihubungi Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster untuk memastikan benar-benar maju ke DPRD Badung. *nat

Komentar