nusabali

Upanayana Massal Dipuput 9 Sulinggih

  • www.nusabali.com-upanayana-massal-dipuput-9-sulinggih

Pemkab Karangasem menggelar Upanayana Samskara Pawintenan Massal siswa SMP, SMA/SMK di Taman Budaya Candra Bhuana, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Sukra Wage Krulut, Jumat (13/7) pukul 08.00 Wita.

AMLAPURA, NusaBali
Ritual sebelum memulai pembelajaran ini diikuti 2.836 siswa ini dipuput 9 sulinggih. Prosesi diawali natab banten biakala agar terhindar dari pengaruh bhuta kala, berlanjut natab banten durmanggala, puja Tri Sandya, dan persembahyangan bersama. Seluruh siswa yang mengikuti upacara pawintenan ini dilengkapi karawista dan benang tridatu di kepala. Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, menekankan upanayana yang digelar pertama kali di Karangasem mendapat sambutan antusias dari seluruh sekolah. Sehingga ke depan diagendakan terlaksana setiap tahun.

Dijelaskan, upanayana adalah mohon restu kepada Ida Bhatara Sang Hyang Aji Saraswati sebelum mempelajari ilmu pengetahuan suci. Sebab siswa baru bagaikan pisau bermata dua, berharap agar pisau yang diasah nanti mampu mempelajari ke hal-hal yang baik, bukan sebaliknya. “Tujuannya agar anak-anak kelak jadi manusia bermartabat dan siap menerima ilmu pengetahuan,” katanya.

Ada beberapa tujuan menggelar upanayana yakni membangun kedekatan dengan Guru Swadiyaya (Tuhan), Guru Pengajian (guru di sekolah), Guru Rupaka (orangtua), dan Guru Wisesa (pemerintah). “Harapannya ke depan menjadi insan religius untuk membangun karakter bangsa dan siap menerima ilmu pengetahuan,” ungkap Bupati Mas Sumatri.

Sembilan sulinggih yang muput yakni Ida Pedanda Gede Kemenuh dari Gria Katon Kemenuh Amlapura, Ida Pedanda Gede Pidada Punia dari Gria Pidada Punia Tirta Amlapura, Ida Pedanda Gede Putu Cau dari Gria Cau Amlapura, Ida Pedanda Gede Dharma Putra Manuaba dari Gria Kecicang Desa Bungaya, Ida Pedanda Gede Jelantik Padang dari Gria Taman Tanjung Desa Budakeling, Ida Pedanda Gede Ketut Jelantik Wanasari dari Gria Buda Kelurahan Subagan, Ida Pedanda Gde Wayan Demung dari Gria Demung Desa Budakeling, dan Ida Pedanda Gde Kerta Yoga dari Gria Panji Desa Budakeling.

Upacara ini dihadiri Ketua PHDI Pusat Wisnu Bawa Tanaya, Dirjen Kebudayaan Ilman Faridz, Direktur Kementerian Agama Hindu I Wayan Buda, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Kapolres AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom, Sekda I Gede Adnya Muliadi, pimpinan OPD, kepala sekolah, guru agama dan siswa se-Karangasem. *k16

Komentar