nusabali

Ratusan Lansia Ramaikan Perayaan Hari Lanjut Usia Nasional

  • www.nusabali.com-ratusan-lansia-ramaikan-perayaan-hari-lanjut-usia-nasional

Pemkab Jembrana menggelar peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (Halun), di halaman stage Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, Jumat (13/7).

NEGARA, NusaBali
Perayaan Halun diikuti ratusan lansia dari berbagai unsur yang berasal dari setiap kecamatan di Kabupaten Jembrana, diisi berbagai kegiatan. Di antaranya, senam lansia, pelayanan kesehatan gratis, pembagian cenderamata serta aneka hiburan yang diperankan para lansia.

Acara perayaan Halun itu juga dihadiri para jajaran anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana. Prosesi potong tumpeng oleh Bupati Jembrana I Putu Artha, bersama sejumlah lansia tersebut, turut memeriahkan Halun yang rutin digelar Pemkab Jembrana setiap tahun. Di sela-sela perayaan itu, Bupati Artha mengharapkan para lansia dapat menikmati hari tuanya dengan penuh kebahagiaan. “Lansia sebagai penduduk senior memiliki kebijakan, kearifan serta pengalaman yang dapat dijadikan teladan oleh generasi penerus dalam menentukan arah kehidupan,” ujar Bupati Artha.

Menurut Bupati Artha, untuk menjadikan lansia sejahtera lahir dan batin, bukan semata menjadi tugas instansi Pemerintah saja. Namun juga tanggung jawab seluruh komponen masyarakat, dan dimulai dari keluarga masing-masing. Dia mengingatkan setiap orang pasti akan menjadi lansia, dan tidak boleh kualat kepada orangtua. “Mari senantiasa menjaga, memelihara serta memperkuat keluarga serta masyarakat terhadap kehidupan lanjut usia melalui pemenuhan hak-haknya untuk memperoleh kemandirian, perawatan, kepuasan dan harga diri,” harapnya.

Panitia Perayaan Halun di Jembrana I Wayan Gorim yang juga Kadis Sosial Jembrana, mengatakan perayaan Halun tahun 2018 ini diikuti sekitar 500 lansia dari berbagai organisasi, seperti Karang Lansia, yayasan, dan Senam Tera Indonesia (STI).  Selain mengajak senam bersama, juga dibagikan souvenir berupa baju olahraga, dan pemberian asistensi sosial lansia terlantar  untuk 99 lansia non potensial berupa uang tunai Rp 200.000 per bulan per orang.  *ode

Komentar