nusabali

Ulangi Prestasi di Incheon, Maria !

  • www.nusabali.com-ulangi-prestasi-di-incheon-maria

Dengan berlatih intensif dan memperbaiki teknik lompatan, Tigor yakin Maria akan sukses meraih medali emas.

Harapan PB PASI pada Atletik Bali


JAKARTA, NusaBali
PB PASI menaruh harapan besar kepada atlet lompat jauh asal Bali, Maria Natalia Londa untuk meraih medali emas pada Asian Games 2018. Maria Londa diminta mengulang prestasi pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.  "Mudah-mudahan Maria dapat mengulang prestasi terbaiknya di Asian Games nanti," ujar Sekum PB PASI Tigor Tanjung.

Menurut Tigor, memang tidak mudah mendapatkan gelar juara, mengingat Maria pernah mengalami cedera panjang. Namun dengan berlatih intensif dan memperbaiki teknik lompatan, Tigor yakin Maria akan sukses meraih medali emas. Apalagi Maria berlatih di Bali di bawah pengawasan pelatih Ketut Pageh. “Atlet pelatnas berlatih di sejumlah tempat. Ada yang di Senayan, Bali dan Pengalengan. Maria berlatih di Bali bersama Suwandi," jelas Tigor.

Dengan menjadi salah satu andalan di Asian Games membuat Maria memastikan diri ke ajang tersebut. Atlet asal Bali lainnya, kata Tigor, yang memperkuat tim Indonesia adalah Gusti Ayu Mardili Ningsih di nomor lari 400 meter putri. Tigor berharap Ningsih memetik hasil bagus pula.

"Nomor 400 meter tidak ringan, kami berharap dia bisa mendapatan catatan waktu terbaiknya juga," kata Tigor.  Total PB PASI di Asian Games 2018 menurunkan 58 atlet, meski belum diumumkan secara resmi. Menurut Tigor, dalam waktu dekat PB PASI akan mengumumkannya. Namun ia memastikan dua atlet asal bali, Maria dan Ningsih masuk tim inti. Ia juga berharap agar Bali dapat mengirimkan banyak atlet ke Pelatnas.

“Kuncinya dengan cara banyak membangun track bagi atlet berlatih. Semoga Bali banyak membangun track agar kelak dapat melahirkan atlet-atlet handal," kata Tigor.  Sementara itu, Maria Londa sendiri menatap Asian Games 2018 dengan semangat baru. Maria membuang jauh kegagalannya meraih emas di SEA Games 2017 dan ia bertekad mengukir prestasi lebih baik dibanding pada Asian Games 2014 di Incheon.

Selama berkiprah di atletik, medali SEA Games dan Asian Games sudah lengkap dikoleksi atlet asal Bali tersebut. Dia meraih dua medali perunggu pada SEA Games 2009 di Laos dari nomor lompat jauh dan lompat jangkit, dua medali perak pada SEA Games 2011 di Indonesia, hingga dua medali emas pada SEA Games 2013 di Myanmar.

Prestasi Maria Londa semakin bersinar ketika menggenggam emas Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, dari nomor lompat jauh. Dia juga menyabet dua medali emas pada SEA Games 2015 yang digelar di Singapura, kembali dari nomor lompat jauh dan lompat jangkit.

Namun, pada SEA Games 2017 di Malaysia, Maria Londa gagal mempertahankan prestasi terbaiknya. Dengan persiapan tak maksimal karena diganggu cedera. Atlet kelahiran Denpasar itu hanya membawa pulang dua medali perak.  Dengan berlinang air mata, Maria Londa tampak menyesali kegagalannya dan berusaha ikhlas dengan prestasi tersebut. *k22

Komentar