nusabali

Identifikasi Difokuskan Kamar Mesin Kapal Cilacap Jaya Karya

  • www.nusabali.com-identifikasi-difokuskan-kamar-mesin-kapal-cilacap-jaya-karya

Petugas kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal Polresta, Unit Reskrim Polsek KP3 Benoa dan Tim Identifikasi Lab Forensik melakukan olah TKP sekaligus pra-Rekonstruksi kebakaran puluhan kapal di Pelabuhan Benoa, Denpasar pada Jumat (13/7) sore.

Olah TKP Kapal Terbakar di Pelabuhan Benoa

DENPASAR, NusaBali
Proses tersebut sebagai salah satu langkah untuk mengungkap penyebab kebakaran. Hanya saja, petugas belum berhasil mengetahui pemicunya. Meski demikian, sumber api sudah dipastikan berasal dari kamar mesin Kapal Cilacap Jaya Karya milik PT AKFI.  

Proses olah TKP sekaligus pra rekonstruksi kapal terbakar yang dihadiri oleh 12 orang saksi itu dimulai pukul 16.00 Wita sampai pukul  18.00 Wita. Jalannya olah TKP dipimpin langsung Kapolsek KP3 (Kepala Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan) Kompol Ni Made Sukerti didampingi Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Artha Ariawan.

Proses tersebut dilakukan lantaran selama ini kamar mesin kapal terendam air karena mengalami kebocoran pada bagian belakang akibat terbakar. Bahkan, untuk memudahkan proses pra rekonstruksi dan olah TKP, kapal yang diduga jadi pemicu kebakaran ditarik ke tempat dangkal. "Kita juga membawa 12 orang saksi. Dari hasil olah TKP, diketahui bahwa api benar dari kamar mesin. Ya hasil olah TKP oleh Tim Identifikasi Lab Forensik dan Unit Reskrim Polsek Benoa memang benar api diketahui berasal dari dalam kamar mesin Km Cilacap Jaya Karya milik PT AKFI. Nah pemicunya ini kami masih tunggu hasil penyelidikan oleh pihak Identifikasi dan labfor," jelas Kompol Ni Made Sukerti yang ditemui di lokasi.

Menurut dia, terkait didatangkannya 12 saksi ke lokasi untuk mencocokan keterangan mereka saat kejadian. Begitu juga posisi mereka sesaat sebelum musibah terjadi. Keterangan saksi tidak jauh berbeda dengan yang di BAP oleh penyidik. Ditanyai terkait jumlah adegan, pihaknya mengaku tidak ada adegan per adegan. Hanya sebatas mengetahui posisi 12 saksi saat kebakaran terjadi. "Mereka dihadirkan hanya untuk tahu lokasi mereka saat itu. Itu aja, tidak ada pra rekonstruksi yang memperagakan adegan," cetusnya.

Ditempat yang sama, Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Wayan Artha Ariawan menyatakan bahwa penyelidikan terbakarnya kapal ini difokuskan di bagian kamar mesin kapal tersebut. Hal ini untuk memastikan pemicu kebakaran itu, "Tim sudah mengambil sejumlah barang bukti dan sejumlah sampel dan nantinya akan diuji di Laboratorium. Ada kabel dan gas diamankan," katanya. *dar

Komentar