nusabali

Widodo Puji Penampilan Sukadana dan Taufik

  • www.nusabali.com-widodo-puji-penampilan-sukadana-dan-taufik

Pelatih Bali United, Widodo C.Putro mengaku puas dengan kinerja pemainnya saat menekuk PSM Makassar 2-0 di Stadion I Wayan Dipta, Rabu (11/7).

MANGUPURA, NusaBali

Menurut Widodo, para pemainnya menjalankan strategi yang dia inginkan. Di antaranya mematikan Wiljan Pluim, gelandang PSM. "Kami semua tahu, PSM sangat kuat di lini tengah dengan kehadiran Pluim. Jadi, saya intruksikan mematikan dia untuk memutus alur serangan PSM," kata Widodo.

Widodo pun puas dengan kinerja yang diperlihatkan dua gelandang I Gede Sukadana dan M. Taufiq yang tampil spartan di lini tengah. Selain mematikan Pluim, Widodo juga meminta dua bek sayapnya, Dias Angga Putra dan Dallen Ramadhan Rovani agar lebih fokus dalam bertahan.

"Saya meminta mereka lebih bertahan untuk meminimalisir kekuatan PSM lewat serangan dari sayap," terang Widodo.

Widodo secara khusus memuji aksi Stefano Lilipaly yang dinilainya tampil konsisten dan motivasi tinggi sepanjang pertandingan. Ada beberapa momen yang didapatkan Stefano tapi tidak berujung peluang karena dinilai off-side oleh wasit padahal menurutnya dalam posisi onside.

“Tapi, apa pun saya bersyukur Bali United bisa mengalahkan PSM yang tampil dengan kekuatan penuh," papar Widodo.

Selain Stefano, Widodo juga mengaku puas dengan dengan penampilan striker anyar Bali United, Melvin Platje yang menggantikan Ilija Spasojevic pada pengujung babak kedua.

"Saya menilai Melvin sudah berusaha bermain dengan tim. Saya tidak bisa memaksakan dia tampil sejak menit awal karena baru tiba dari Singapura," pungkas Widodo.

Widodo juga memuji performa mengesankan gelandang bertahan I Gede Sukadana. Apalagi Sukadana tampil sebagai starter setelah tidak banyak mendapat menit bermain. Dari 15 laga Bali United, Gede Sukadana hanya diturunkan lima kali, dua diantaranya menjadi starter. Pemain berusia 30 tahun ini pun membalas kepercayaan yang diberikan Widodo.

“PSM kuat di lini tengah. Saya otak-atik formasi dengan terus melihat rekaman video. Kami berkesimpulan harus memutus aliran bola dari tengah. Begitu aliran bola di tengah putus, sayap mereka tidak bisa berkembang,” ujar Widodo. *

Komentar