nusabali

Pemkab Percepat Pembangunan 5 SMP dan 2 SMA Negeri Baru

  • www.nusabali.com-pemkab-percepat-pembangunan-5-smp-dan-2-sma-negeri-baru

Menyikapi kisruh penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2018/2019, Pemerintah Kabupaten Badung mempercepat rencana pembangunan sekolah baru. Setidaknya, Pemkab Badung bakal menambah lima SMP baru dan dua SMA negeri.

MANGUPURA, NusaBali

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menjelaskan, pembangunan sekolah baru tingkat SMP dan SMA negeri ini sebagai salah satu solusi atas kisruh dalam PPDB. Seperti diketahui pada PPDB tahun pelajaran 2018/2019 aturan zonasi membuat masyarakat kelimpungan. Salah satu contohnya di Kecamatan Abiansemal, jenjang pendidikan SMA di sana hanya ada satu. Begitu juga di Kecamatan Kuta Selatan hanya ada satu SMA negeri dan satu SMK negeri.

Untuk SMP negeri, pemerintah telah menetapkan sekolah baru sebagai berikut, SMPN 6 Mengwi di Kekeran, SMPN 7 Mengwi di Cemagi, SMPN 5 Abiansemal di Latu, SMPN 3 Kuta Utara di Kerobokan Kelod, dan SMPN 3 Kuta di Kedonganan.

“Dengan penambahan sekolah baru ini akan mampu menambah daya tampung sekolah negeri sebanyak 720 siswa,” ujar Bupati Giri Prasta pada Rapat Paripurna DPRD Badung, Rabu (11/7).

Sedangkan untuk SMA rencana akan dibangun di Kecamatan Abiansemal dan Kuta Selatan. Saat ini di Abiansemal baru ada SMAN 1 Abiansemal, dan di Kuta Selatan baru ada satu SMA negeri yakni SMAN 1 Kuta Selatan.

Bupati Giri Prasta mengatakan, dalam upaya memenuhi kebutuhan operasional kegiatan proses belajar mengajar pada sekolah tersebut, pemkab telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6.022.275.985,00. Di samping itu, untuk peningkatan kualitas pendidikan, juga telah dirancang berbagai kegiatan peningkatan sarana prasarana pendidikan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 7.191.337.887,00.

“Untuk pembangunan fisiknya akan dilaksanakan pada 2019. Tapi kami telah mulai dengan pembuatan DED (detail engineering design) dulu pada APBD perubahan ini,” ungkapnya.

Namun, imbuh Bupati Giri Prasta, khusus untuk pembangunan SMA, karena kewenangannya ada di pemerintah provinsi, maka setelah pembangunan gedung dan mebeler sekolah ini rampung akan dihibahkan kepada pemprov. “Harapan kita ke depan tidak ada lagi siswa tidak mendapat sekolah. Dan kenapa kami lakukan ini? Karena toh juga yang menggunakan sekolah ini adalah anak-anak didik kita di Badung,” tandas bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, itu.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusuma Wardhani, mengisyaratkan menambah sekolah baru di Badung. Kini pihaknya tengah melakukan kajian terkait hal itu. “Masih kami kaji lokasinya di mana, karena memang harus segera dibangun sekolah baru,” kata TIA Kusuma Wardhani saat mengunjungi SMAN 1 Abiansemal, Senin (9/7) lalu. *asa

Komentar