Warga Serbu Pasar Murah
Kendati tidak jelang hari raya keagamaan, Disperindag Gianyar bekerja sama dengan Bulog melaksanakan pasar murah selama dua hari, masing-masing sehari di Pasar Umum Gianyar, Selasa (10/7), dan pasar umum Sukawati, Rabu (11/7).
GIANYAR, NusaBali
"Sebelumnya pasar murah selalu dilaksanakan menjelang hari raya agama seperti Galungan dan Kuningan atau hari raya Idul Fitri. Tapi kini telah menjadi agenda rutin yang bertujuan menjaga harga pangan stabil di pasaran," jelas Kabid Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Disperindag Kabupaten Gianyar, Ni Wayan Adnyaningsih saat ditemui di Pasar Sukawati, Rabu (11/7).
Beberapa kebutuhan pokok yang tersedia di pasar murah antara lain, beras premium 5 kg harga Rp. 50.000, minyak goreng Rp. 12.300 per liter, gula pasir Rp. 11.000 per 1 kg, tepung terigu Rp. 7.000 per 1 kg dan kebutuhan pokok lainnya. "Kebutuhan pokok di pasar murah lebih murah rata-rata Rp. 1.000 - Rp. 2.000 per kg / liter dibanding pasar umum," imbuh Ni Wayan Adnyaningsih.
Pantauan di lapangan, pasar murah yang dibuka pukul 08.00 wita menggunakan kendaraan roda empat sudah ramai diserbu pengunjung pasar Sukawati. Kebanyakan yang dibeli beras dan minyak goreng. Dalam hitungan 2 jam, barang dagangan ludes dibeli pengunjung pasar.
Gusti Ayu Kartika, salah satu pembeli di pasar murah Sukawati mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah. Apalagi pelaksanaannya menjelang hari raya keagamaan. "Kami berharap pasar murah rutin dilaksanakan. Selain membantu warga ekonomi pas pasan, juga untuk menjaga harga stabil di pasaran agar tidak melonjak naik," katanya.*nvi
Beberapa kebutuhan pokok yang tersedia di pasar murah antara lain, beras premium 5 kg harga Rp. 50.000, minyak goreng Rp. 12.300 per liter, gula pasir Rp. 11.000 per 1 kg, tepung terigu Rp. 7.000 per 1 kg dan kebutuhan pokok lainnya. "Kebutuhan pokok di pasar murah lebih murah rata-rata Rp. 1.000 - Rp. 2.000 per kg / liter dibanding pasar umum," imbuh Ni Wayan Adnyaningsih.
Pantauan di lapangan, pasar murah yang dibuka pukul 08.00 wita menggunakan kendaraan roda empat sudah ramai diserbu pengunjung pasar Sukawati. Kebanyakan yang dibeli beras dan minyak goreng. Dalam hitungan 2 jam, barang dagangan ludes dibeli pengunjung pasar.
Gusti Ayu Kartika, salah satu pembeli di pasar murah Sukawati mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah. Apalagi pelaksanaannya menjelang hari raya keagamaan. "Kami berharap pasar murah rutin dilaksanakan. Selain membantu warga ekonomi pas pasan, juga untuk menjaga harga stabil di pasaran agar tidak melonjak naik," katanya.*nvi
Komentar