nusabali

Korban Penganiayaan oleh Oknum Polisi Masih Trauma

  • www.nusabali.com-korban-penganiayaan-oleh-oknum-polisi-masih-trauma

Seorang mahasiswa Gede Dimas P,22 yang diduga menjadi korban pengeroyokan tiga oknum polisi dari Dit Shabara Polda Bali, yakni Bripda Putu KWS, Bripda Kadek AW dan Bripda I Gede AA, kini masih syok.

DENPASAR, NusaBali
Keluarga korban pun meminta Bid Propam Polda Bali memproses ketiga oknum polisi ini sesuai dengan aturan yang berlaku.  Kuasa hukum korban, Putu Artawan yang dihubungi Rabu (11/7) mengatakan keluarga korban mengutuk keras aksi kekerasan yang dilakukan ketiga oknum polisi ini. “Keluarga korban tidak terima dengan penganiayaan yang dilakukan oknum polisi ini,” tegas Putrawan.

Artawan mengatakan sampai Rabu sore, sudah ada enam orang saksi yang diperiksa, di antaranya korban Gede Dimas, adik korban, tetangga kos yang mengetahui aksi penganiayaan dan Linda yang merupakan pacar pelaku Putu KWS.

“Korban juga sudah diperiksa,” lanjutnya. Menurut Artawan, dari hasil pemeriksaan, ketiga oknum polisi yang baru setahun lulus sebagai polisi ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini meringkuk di sel tahanan Bid Propam Polda Bali. Sedangkan saat ini korban masih menjalani perawatan luka-luka di sekujur tubuhnya. Korban juga masih syok atas perlakuan tiga oknum polisi tersebut. Terkait status tersangka tiga oknum polisi ini, belum bisa dikonfirmasi ke Polda Bali. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hengky Widjaja belum bisa dihubungi.

Dijelaskan Artawan, sebenarnya antara korban Gede Dimas dan Linda yang merupakan pacar Bripda KWS hanya sebatas teman. Apalagi pacar Gede Dimas ini merupakan teman baik Linda. Sebelum kejadian tepatnya pada, Minggu (8/7) siang, Gede Dimas sempat chat dengan Linda dan mengajaknya jalan.

Nah saat itu ternyata handphone milik Linda dibawa pacarnya. Bripda KWS lalu membalas chat korban dan mengajak ketemuan di dekat kos Linda pukul 14.30 Wita. Korban yang menunggu Linda di depan TK Tegal Jaya tiba-tiba didatangi Bripda KWS bersama dua rekannya Bripda AW dan Bripda AA yang masih menggunakan pakaian dinas. "Kamu yang chat pacar saya Linda ya?," tanya Bripda KWS kepada Gede Dimas.

Ditanya demikian,  korban langsung mengiyakan. Bahkan, ia juga meminta maaf tapi malah pipinya dipukul serta tubuhnya ditendang oleh Bripda Putu KWS berulang kali. Kedua rekannya juga ikut melakukan penganiayaan mengakibatkan sekujur tubuhnya mengalami lebam serta mulut mengeluarkan darah.

Korban yang sudah tidak berdaya lalu pergi ke kos pacarnya yang berada tidak jauh dari TKP penganiayaan. Ketiga oknum polisi ini ternyata membuntuti korban yang akan masuk kos pacarnya. Ketiganya lalu ikut masuk ke dalam kos dan kembali melakukan penganiayaan. *rez

Komentar